Penanews.id, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan demokrasi di Indonesia saat ini tidak sehat.
“Bagaimana keadaan demokrasi kita sekarang? Demokrasi kita sekarang tidak sehat, tidak sedang baik-baik saja,” kata Mahfud dalam siaran YouTube KAHMI Nasional yang diunggah Minggu (18/9/2022).
Mahfud MD menjelaskan, demokrasi yang tak sehat itu tercermin dari pemilihan pimpinan kepala daerah yang sebagian besar dipilih karena uang.
“Saya katakan pimpinan-pimpinan daerah yang terpilih saya dulu nyebut 92 persen itu karena cukong, karena uang,” ujar Mahfud saat memberikan sambutan di malam puncak HUT KAHMI ke-56 pada 17 September 2022.
Perhitungan 92 persen itu didapatkan dari hasil penelitian simulasi bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Selain data yang didapat dari LSM, Mahfud MD juga mengutip hasil perhitungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kalau hitungan KPK 84 persen kepala daerah itu terpilih karena cukong, 84 persen itu angka dari KPK, hitungan KPK,” katanya.
“Demokrasi kita tak sehat, demokrasi jual beli!” ujar Mahfud MD kemudian.
Untuk itu, Mahfud MD kembali mengingatkan kepada semua pihak untuk jujur dalam berpolitik.
Pasalnya, kata Mahfud, jabatan yang diraih dengan cara curang tidak akan membuat hidup tenang.
“Enggak akan pernah membuat kamu hidup nyaman kalau kamu memperoleh sesuatu dengan cara tidak benar,” ujarnya.
“Tidur enggak nyenyak. Kalau sudah pensiun cari pengawal, kalau sudah enggak punya chanel ketangkep juga. Pas punya chanel aman, sesudah tidak dikorbankan oleh temannya sendiri, itulah permainan,” kata Mahfud MD lagi.
EMbe/ kompas.com