• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 8 November 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Fakta Baru Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar: Oknum Brimob Dibayar 200 Juta

  • Sabtu, 21 Mei 2022 20:01
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

Sempat Ditahan Karena Kasus Ferdy Sambo, 11 Perwira Polisi Dibebaskan

Dangdutan Berdarah di Pesta Pernikahan Prajurit TNI

Ilustrasi penembakan



Penanews.id, MAKASSAR – Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap pegawai Dinas Perhubungan Makassar Najamudin Sewang, mengungkap fakta-fakta baru.

Pembunuhan berlatar belakang cinta segitiga ini, didalangi mantan Kasatpol PP Makassar, Muh Iqbal Asnan. Dia membayar dua anggota Brimob sebagai eksekutor.

Dilansir viva.id, oknum anggota Brimob Chaerul Akmal suruhan Kasatpol PP Makassar nonaktif Iqbal Asnan menerima upah Rp90 juta di Batalyon A Brimob Polda Sulsel.

Diketahui, Chaerul merupakan pelaku yang menuntaskan pekerjaannya dengan menembak mati pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang.

Penerimaan upah Rp90 juta itu dilakukan di Polsek Tamalate sebagai lokasi pengganti. Aslinya, Chaerul menerima upah Rp90 juta itu di belakang Asrama Brimob Pa’baeng-baeng.

Setelah melakukan eksekusi, Chaerul Akmal kemudian bergerak ke Tanggul Patompo untuk menghilangkan jejak dengan membuang jaket dan selongsong peluru. Selanjutnya, Chaerul menuju ke Markas Brimob dan bertemu rekannya, Sulaiman.

Diketahui, Sulaiman juga merupakan tersangka  pembunuhan tersebut. Ia yang menyuruh Chaerul mengeksekusi korban. Hal itu terlihat dalam rekonstruksi Chaerul mengembalikan senjata api ke Sulaiman karena tugasnya membunuh korban sudah selesai. 

Kemudian, Sulaiman menyerahkan uang senilai Rp90 juta ke Chaerul sebagai upah eksekusi. Uang yang diterima Chaerul dari Sulaiman dibungkus kantong plastik warna merah.

Kedua oknum Brimob tersebut awalnya dijanjikan diberi upah Rp200 juta untuk mengeksekusi korban. Bayaran tersebut mereka bagi dua. Tapi, tersangka Iqbal baru membayar Rp90 juta.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald T Simanjuntak yang dikonfirmasi menjelaskan, jika dua oknum polisi yang terlibat pembunuhan ini dibayar Rp200 juta. Hanya saja mereka dibayar berangsur.

“Bayaran membunuh korban totalnya Rp200 juta, namun dibayar secara berangsur. Tapi kedua tersangka SL dan CA baru menerima Rp90 juta. Uang yang kita sita Rp85 juta. Sedangkan sisanya Rp5 juta sudah habis digunakan tersangka,” ujar AKBP Reonald 

“Di luar uang Rp90 juta, disiapkan uang Rp20 juta untuk biaya operasional dengan membeli motor dan pistol melalui penjualan online,” Kata dia.

EMbe

Tags: MakassarPegawai dishub makassar ditembakPembunuhan pegawai dishub makassarPenembaka pegawai dishub Makassarpenembakan tol cikampek
94
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Aba Syafi Ceritakan Sosok Muhammad Tabrani, Siapa Dia?

Aba Syafi Ceritakan Sosok Muhammad Tabrani, Siapa Dia?

6 hari yang lalu
12
Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Terima Presiden Macron di Borobudur

Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Terima Presiden Macron di Borobudur

5 bulan yang lalu
43
Anggota MPR RI Hasani bin Zuber Tekankan Peran Mahasiswa Jaga Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital

Anggota MPR RI Hasani bin Zuber Tekankan Peran Mahasiswa Jaga Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital

6 bulan yang lalu
25
Dikungjungi Menteri Ekraf, SBY Umumkan Akan Gelar Pameran Tunggal dan Luncurkan Karya Seni Terbaru Akhir Tahun ini

Didukung Menteri Ekraf, SBY Akan Hadirkan Pameran dan Luncurkan Karya Seni Terbaru di Akhir Tahun

6 bulan yang lalu
41
Empat Pilar MPR Jadi Benteng Hadapi Hoaks dan Disintegrasi

Empat Pilar MPR Jadi Benteng Hadapi Hoaks dan Disintegrasi

7 bulan yang lalu
59
Agar UMKM di Bangkalan Berkembang,  Anggota MPR RI  Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Agar UMKM di Bangkalan Berkembang, Anggota MPR RI Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

7 bulan yang lalu
94
Berikutnya
Ketakutan! Korban ‘Kerangkeng Manusia’ Eks Bupati Langkat akan Dijaga Polisi Militer

Ketakutan! Korban 'Kerangkeng Manusia' Eks Bupati Langkat akan Dijaga Polisi Militer

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.