Penanews.id, LAMPUNG -Satu unit motor di rumah mertua Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Kota Bandar Lampung, Lampung, dicuri. Polisi yang hendak menangkap terduga pelaku malah diteriaki ‘maling’.
Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (5/5) malam. Motor yang dicuri milik penjaga di rumah mertua Fadil Imran.
“Setelah dicek TKP bukan rumah mertua Kapolda Metro dibobol maling, tetapi kejadiannya pencurian motor. Motornya ini punya penjaga di rumah mertua Kapolda Metro itu, hilang di halaman parkirnya,” kata Reynold dilansir detikcom, Rabu (11/5/2022).
Reynold mengatakan mertua Irjen Fadil tidak tinggal di rumah tersebut. Namun, rumah mertua Irjen Fadil sehari-hari dijaga oleh seorang penjaga.
“Rumahnya tidak ditempati mertua Kapolda Metro, hanya penjaga saja. Kebetulan penjaga ini memarkirkan motornya di halaman parkir, jadi bukan rumahnya dibobol maling,” tutur Reynold.
Kasus tersebut dilaporkan ke Polresta Bandara Lampung. Polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap pelaku, termasuk sindikat curanmor yang biasa bermain di wilayah Lampung dan sekitarnya.
Pada Selasa (10/5) dini hari, Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan pengejaran ke rumah terduga pelaku di Desa Peniangan, Kabupaten Lampung Timur.
“Sebetulnya pengejaran terhadap pelaku itu tidak hanya ke pelaku curanmor di rumah mertua Kapolda Metro, tetapi kepada pelaku curanmor di TKP lain. Namun, kami masih melakukan pendalaman apakah pelaku ini ada kaitannya dengan yang di TKP rumah mertua Kapolda Metro dan TKP-TKP lainnya,” jelas Reynold.
“Beberapa pelaku sekarang sedang di-hunting,” tambahnya.
Pada saat melakukan pengejaran ke rumah terduga pelaku ini, polisi mendapat perlawanan dari warga. Sejumlah warga menghadang dan mengepung mobil polisi yang hendak menangkap pelaku tersebut.
“Waktu mau diambil (anggota) diteriaki ‘maling’,” ucapnya.
Sumber: detik.com