Penanews.id, JATENG – Setahun menjabat Walikota Solo, harta naik Rp 4,1 miliar. Kenaikan itu terlihat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), di situs LHKPN milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Disana tertulis bahwa pada 2029 kekayaan Gibran sebesar Rp 21.152.810.130. Dan setahun kemudian naik menjadi Rp 25.297.783.659 di tahun 2021.
Karena kenaikan itu jadi sorotan publik, Putra sulung Presiden Joko Widodo itu memberi penjelasan.
Dilant detik.com, Gibran menyebut meningkatnya nilai kekayaan itu berasal dari dua bidang tanah yang baru saja dibelinya.
Dua bidang tanah itu letaknya tepat di samping dan belakangnya rumah yang kini ia tempat di solo.
“Itu pembelian tanah samping rumah, dua bidang tanah, ya sesuai LHKPN itu,” terang Gibran kepada wartawan di balai kota, Rabu (20/4/2022).
Terkait dengan meningkatnya harta kekayaannya, Gibran meminta agar juga mengecek sejarahnya sebelum dirinya menjadi pejabat.
“Dilihat saja LHKPN-nya, di story-nya kan juga ada. Sak durunge dadi pejabat itu ngapa (sebelum menjadi pejabat itu ngapain)” ucapnya.
Meski kekayaan meningkat, Gibran tercatat punya utang sebesar Rp 723.586.004 sebagaimana tercatat di LHKPN-nya, Gibran mengatakan, itu utang dari KPR rumah miliknya dulu.
“Utang itu rumah lama, KPR. Itu rumah pertama yang dulu saat saya nikah,” pungkasnya.
EMbe