Penanews.id, SAMPANG – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sampang tahun 2021 naik menjadi 62,80 persen, setelah mengalami peningkatan hanya 0,1 persen dibanding tahun sebelumnya yakni 62,70 persen.
“Angka IPM Sampang tahun 2020 hanya 62,70 persen dan tahun 2021 naik 0,1 menjadi angka 62,80 persen,” ucap Staf Statistisi Muda BPS Sampang Mita Agnes, Jumat (4/1/2022) kemarin.
Rendahnya IPM Sampang dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, indeks kualitas kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Namun faktor utama itu karena lama sekolah warga Sampang rata-rata hanya mencapai 4,86 persen atau setara dengan tamatan Sekolah Dasar (SD).
“Kemudian faktor lain kinerja pembangunan manusia di Sampang mengalami penurunan dampak pandemi COVID-19, turunnya nilai pengeluaran per kapita yang disesuaikan,” ujar dia.
Dijelaskannya, faktor kemiskinan menjadi penyebab rendahnya rata-rata lama sekolah, dan masyarakatnya banyak yang melakukan perkawinan di usia dini.
“Sektor inilah yang menjadi beberapa variabel penentu rendahnya IPM,” pungkasnya.
Har