
Penanews.id, SUMENEP – Sebanyak 328 personil baik terbuka maupun tertutup diturunkan oleh Kepolisian Resor Sumenep dalam pengamanan aksi unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Polres Sumenep, Rabu ( 02/02/2022 ).
Aksi tersebut dilakukan oleh ratusan aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kab Sumenep dan menuntut Polres Sumenep segera menuntut oknum salah satu media online Sumenep yang telah diduga mencemarkan nama baik organisasi PMII.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, Sebanyak 328 personil baik terbuka maupun tertutup Polres Sumenep diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi Unras di depan Polres Sumenep yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep Akbp Rahman Wijaya.
Kegiatan Pengamanan Aksi Unras PMII tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dan pihak aparat keamanan Polres Sumenep membagikan sebanyak 200 masker kepada massa aksi yang tidak menggunakan masker.
Ketika massa mulai memanas, Kapolres Sumenep Naik ke mobil komando massa PMII dan menyampaikan bahwa saat ini covid-19 itu masih ada, agar massa aksi tetap mengikuti prokes, Jajaran Polres Sumenep selalu kordinasi dengan pihak PMII dan mengamankan kegiatan PMII, ”Kami akan tetap melakukan proses hukum sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegas Kapolres Sumenep.
Diberitakan sebelumnya, Kasus dugaan pencemaran nama baik organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berbuntut panjang. Bertepatan dengan tanggal 2 Februari 2022, ribuan kader PMII Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar unjuk rasa ke Kepolisian Resor (Polres) setempat.
Sri