
Penanews.id, BANGKALAN – Bila tak ada pertandingan sepakbola, area Stadion Gelora Bangkalan atau SGB, jadi ruang publik yang banyak dikunjungi masyarakat terutama malam hari.
Halamannya yang luas dan banyaknya aneka kuliner dan permainan anak, membuat SGB jadi tujuan utama warga Bangkalan untuk bersantai bersama keluarga.
Sayangnya fasilitas umum di SGB sangat minim. Susah buang air kecil hingga sulit salat kerap dirasakan pengunjung SGB.
Muhyi misalnya mengaku tiap kali kebelet kencing, ia harus menyalakan sepeda motor dan bergegas ke toilet SPBU dekat stadion.
“Atau numpang di rumah warga di dalam areal stadion,” Katanya.
Sebenarnya, ada toilet umum terletak di Belakang stadion. Menurut informasi toilet ini dibangun pada 2020 dengan anggaran Rp 160 juta bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID).
Namun sampai saat ini toilet itu tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Menanggapi keluhan itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Bangkalan Iskandar Ahadiyat menyampaikan kalau kamar mandi itu sudah diserahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
“Secara infrastruktur sudah siap dan sudah kami limpahkan ke dispora apakah itu dikelola sendiri atau di pihak ketigakan kami tidak tahu,” Jelas dia Singkat.
Musala Kecil
Untuk keluhan sulit salat, ini disebabkan ketidaktahuan pengunjung bahwa ada musalla di SGB. Letaknya di sebelah utara dekat pintu masuk, satu deretan dengan warung-warung pumara.
Ukuran musalanya kecil, hanya muat tiga orang salat bersamaan. Lokasi musalla ini umumnya hanya diketahui para pedagang di sana.
SAE