• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Jumat, 19 Agustus 2022
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Ekonomi

Kisah Nelayan Aceh Ajukan Permohonan Suntik Mati ke Pengadilan

  • Minggu, 9 Januari 2022 10:47
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

. . .



Penanews.id, ACEH – Nelayan bernama Nazaruddin Razali (59), warga Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh mengajukan permohonan suntik mati atau eutanasia ke pengadilan negeri setempat.

Dia mengaku tertekan dengan kebijakan Pemerintah Kota Lhokseumawe yang akan merelokasi keramba budidaya ikan di Waduk Pusong.

“Jika pemerintah tidak peduli lagi kepada kami para petani keramba di Waduk Pusong, saya minta disuntik mati saja di depan Wali Kota Lhokseumawe beserta Muspika Banda Sakti,” kata Nazaruddin, Kamis (6/1) dikutip dari CNN Indonesia.


Nazaruddin Razali mendaftarkan permohonan suntik mati tersebut ke Pengadilan Negeri Lhokseumawe pada 6 Januari 2022. Permohonan tersebut sudah teregistrasi dengan nomor surat PNL LSM-01-2022-KWS.

Nazaruddin Razali mengatakan permohonan tersebut karena menilai negara tidak berpihak kepada nelayan keramba yang sudah turun-temurun menggantungkan hidup di waduk tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Saya harus menanggung beban untuk membiayai kehidupan istri dan tiga anak-anak serta dua cucu. Jika usaha keramba budidaya ikan digusur, bagaimana nasib kami. Makanya lebih baik saya disuntik mati saja,” kata Nazaruddin Razali.

Selain itu, kata Nazaruddin, dirinya kesulitan ekonomi sejak Pemerintah Kota Lhokseumawe mengumumkan air Waduk Pusong tercemar limbah.

Akibat pengumuman tersebut, menurutnya masyarakat takut untuk membeli ikan hasil budidaya para nelayan keramba di Waduk Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

“Katanya air waduk mengandung limbah. Padahal, kami sudah puluhan tahun makan ikan budi daya di waduk dan juga setiap hari mandi, tapi tidak mengalami masalah kesehatan,” kata Nazaruddin.

EMbe







Tags: Nelayan waduk pusongSuntik matiWaduk pusong Aceh
30
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Dunia Internasional Akui Tiga Tahun Indonesia Swasembada Beras

Dunia Internasional Akui Tiga Tahun Indonesia Swasembada Beras

4 hari yang lalu
16
Pemerintah Restui Maskapai Naikkan Harga Tiket Pesawat

Pemerintah Restui Maskapai Naikkan Harga Tiket Pesawat

2 minggu yang lalu
9
Kasus Korupsi Ini, Terbesar Dalam Sejarah RI

Kasus Korupsi Ini, Terbesar Dalam Sejarah RI

2 minggu yang lalu
20
Segini Harga Resmi Bikin SIM Baru

Segini Harga Resmi Bikin SIM Baru

3 minggu yang lalu
34
Polisi Bongkar Pengoplos Air Galon Aqua, Begini Ciri yang Asli

Polisi Bongkar Pengoplos Air Galon Aqua, Begini Ciri yang Asli

3 minggu yang lalu
26
Ingin Buka Indomaret? Wajib Baca Ini!

Ingin Buka Indomaret? Wajib Baca Ini!

1 bulan yang lalu
50
Berikutnya
Pedagang Siomay Ini Laporkan Pelanggan ke Polisi Karena Tak Kunjung Bayar Kasbon

Pedagang Siomay Ini Laporkan Pelanggan ke Polisi Karena Tak Kunjung Bayar Kasbon

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.