• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 14 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nusantara

Ini Cerita Indah Karyawati Bank Menjadi PSK Online Bukan Semata-mata Untuk Uang

  • Rabu, 15 Desember 2021 06:38
FacebookTwitterWhatsApp

Penanews.id, JAKARTA- wanita nekat terjun jadi PSK online karena kebutuhan uang atau ekonomi.

Namun, Indah (30), karyawati bank swasta ini nyambi PSK online bukan berorientasi pada uang semata.

Baca Juga:

Ini Harapan Candra Darusman Untuk IPSC

Soal Aturan Toa Masjid dan Gonggong Anjing, Begini Penjelasan Kemenag

Menurut dia, menjajakan diri bukan untuk mendapatkan penghasilan, namun hanya untuk memenuhi kebutuhan atau memuaskan nafsunya.

Indah sudah lebih dari cukup kalau menilik penghasilan lantaran dia seorang wanita karier.

“Saya bukan memanfaatkan, tapi daripada ngasih gratis mendingan saya cari saja sekalian,” ujarnya ketika ditemui di sebuah mal kawasan Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2021).

Di tempat kerjanya jabatan Indah sudah cukup lumayan.

Jadi, dia lebih berpikir bahwa itu bagian dari gaya hidup bukan karena kebutuhan ekonomi.

Karena itu, dia lebih selektif memilih tamu kencan dan tarif pun alakadarnya yang penting kebutuhan seksnya sudah tersalurkan.

“Kenapa selektif? Karena saya takut yang booking kawan kerja,” ucap wanita asal Kalimantan yang tinggal di wilayah Jakarta Selatan ini.

Untuk urusan mempromosikan diri, ibu dua anak ini menggunakan aplikasi pertemanan dan tidak pernah memasang wajahnya dalam aplikasi tersebut.

Namun, bila pria hidung belang sudah sangat dia percaya barulah dia memberikan nomor pribadinya yang memang dikhususkan untuk melakukan transaksi esek-esek.

“Kalau sudah yakin baru aku kasih nomor baru kita video call dan atur ketemuan,” kata Indah.

Menyinggung soal tarif kencan, sebenarnya Indah bukan tipe wanita yang “berjualan”.

Bagi dia, ada tamu ya dilakoni, kalau tidak ada ya tidak ngoyo juga. Sebab, dia juga harus memikirkan jam kerjanya di bank.

Tak heran, dia membanderol cuma Rp500 ribu untuk sekali kencan.

Sekali lagi, bukan uang yang dicari terpenting syahwatnya tersalurkan.

“Jam mainnya hanya bisa selepas pulang kerja antara pukul 18.00-21.00 WIB,” ujarnya.

Untuk tempat bercinta, Indah memilih hotel ketimbang menyewa apartemen yang menurutnya kurang aman.

Demi menjaga kesehatan di bagian vitalnya lantaran bergonta-ganti pasangan, dia rutin memeriksakan kesehatan di salah satu dokter yang sudah menjadi langgannya.

Menurut Indah, mengatur rutinitas pekerjaannya di bank dan nyambi PSK online tidaklah sulit apalagi dua anaknya sudah dijaga baby sitter.

Sementara, orangtuanya berada di kampung halaman dan telah dicukupi berbagai kebutuhannya.

Sumber: Sindonews

Tags: Gaya hidupJakartaKaryawati BankKebutuhan psikologisKebutuhan seksualPSKPsk online
343
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Kepala Daerah Wajib Hadiri Pelantikan Serentak di Jakarta, Biaya Ditanggung Pemda

Kepala Daerah Wajib Hadiri Pelantikan Serentak di Jakarta, Biaya Ditanggung Pemda

3 bulan yang lalu
27
Bidan Teladan ‘Dihadiahi” Motor, Hadiah Ditarik Lagi Seusai Upacara

Bidan Teladan ‘Dihadiahi” Motor, Hadiah Ditarik Lagi Seusai Upacara

4 bulan yang lalu
21
Tim Pemenangan Paslon ManFaat, Salurkan Bantuan Air Bersih Serentak di 4 Kecamatan

Tim Pemenangan Paslon ManFaat, Salurkan Bantuan Air Bersih Serentak di 4 Kecamatan

8 bulan yang lalu
77
Nonton Konser Musik di Bangkalan, Puluhan Orang Kecopetan Handphone

Nonton Konser Musik di Bangkalan, Puluhan Orang Kecopetan Handphone

9 bulan yang lalu
33
Cerita Pria Meninggal Saat Hendak Nyawer Biduan, Diduga Serangan Jantung

Cerita Pria Meninggal Saat Hendak Nyawer Biduan, Diduga Serangan Jantung

11 bulan yang lalu
50
IJTI Bali Sesalkan Larangan Peliputan Acara PWF

IJTI Bali Sesalkan Larangan Peliputan Acara PWF

12 bulan yang lalu
30
Berikutnya
Prosentase Angka Pengangguran di Indonesia Terkini

Prosentase Angka Pengangguran di Indonesia Terkini

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.