
Penanews.id, JAKARTA – Pelayanan buruk polisi kepada masyarakat terungkap lagi. Seorang anggota Polres Jakarta Timur menolak menindaklanjuti laporan seorang wanita korban penjambretan. Tak hanya menolak dia juga berkata kasar pada korban.
Usai laporannya ditolak, wanita itu lantas curhat di media sosial lewat akun @kumalameta. Belum diketahui identitas polisi dimakaud, namun Polda Metro Jaya memastikan yang bersangkutan tengah diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
Dalam postingannya, @kumalameta mengaku jadi korban pencurian usai mengambil uang di sebuah ATM di sebuah minimarket di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur.
Di tengah jalan usai mengambil uang itu, beberapa orang mengikuti sambil mengetuk kaca jendela mobilnya. Setelah merasa aman, dia pun menepi di depan PT JMT, Jalan Jatinegara untuk menenangkan diri.
Tapi rupanya disitulah tasnya diambil paksa para pelaku. Dia pun menuju kantor Polsek terdekat untuk melapor dan terjadilah penolakan itu.
“Saya segera melapor ke polsek terdekat di Rawamangun, Namun saat saya ditanya-tanya oleh polisi, dia justru menyarankan saya pulang untuk menenangkan diri, dan percuma kalau mau dicari juga. Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya,” Kata wanita dalam postingannya.
“Lagian ibu ngapain sih punya atm banyak-banyak, kalau begini jadi repot, apalagi banyak potongan biaya admin juga” dengan nada bicara tinggi,” demikian keterangan dalam akun @kumalameta.
Dilansir dari CNN Indonesia, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan bahwa anggota tersebut saat ini telah ditarik ke Polres Metro Jakarta Timur.
“Anggota yang bersangkutan sudah ditarik ke Polres Jaktim,” kata Zulpan saat dikonfirmasi, Minggu (12/12).
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan menyebut bahwa anggota tersebut saat ini tengah diperiksa oleh Propam.
“Oknum anggota tersebut sedang diperiksa propam dan ditarik ke Polres untuk memudahkam pemeriksaan,” ucap Erwin.
EMbe