
Penanews.Id,Bangkalan- Banjir di kawasan Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Jawa Timur mengenangi ratusan pemukiman warga.
Tak hanya itu, jalan raya nasional penghubung Bangkalan-Sampang, gedung sekolah, rumah ibadah, sawah hingga tambak warga ikut tergenang.
Hasil rekap data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Jumat, 3 Desember 2021, pemukiman warga yang terendam banjir mencapai 2.357 KK.
Untuk Desa Blega: RW 02 Dusun Kelabangan 401 KK, RW 03 Dusun Pekaden 172 KK, RW 04 Dusun Loak Songai 184 KK, RW 05 Dusun Kauman 189 KK, RW 07 Dusun Sempar 2018 KK, RW O8 Dusun Beng Temurn 295 Kk, Dusun Daya Sungai 222 KK, Dusun Karnag Kemasan 204 KK, Dusun Baban 76 Kk, Dusun Mur laok 89 KK.
Untuk Desa Kajjan: meliputi dDusun Ra’as dan Laok Songai mencapai 125 KK. Untuk Desa Nyurmanis, meliputi Dusun Ngai Peggek dan Dusun Mandeleh 89 KK. Sementara untuk Desa Karang Panasan, Dusun Karang Anyar 89 KK.
Selain itu, banyak lahan pertanian warga yang terendam. Di Desa Blega 50 hektar, Nyurmanis 5 Hektar dan Kajjan 3 Hektar. Tak hanya itu, terdapat tambak warga sekitar 200 hektar terendam air banjir. Rinciannya, Desa Blega 100 hektar, Karang Gayam 50 hektar dan Panjelinan 50 hektar.
Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris mengatakan, tim Gabungan BPBD dan Muspika Blega masih melakukan
pemantauan secara berkala terhadap perkembangan banjir di lokasi
terdampak.
Tak hanya itu, Tim Gabungan BPBD bersama pihak terkait kata Rizal masih melakukan koordinasi kepada Kepala Desa wilayah terdampak untuk memastikan ada tidaknya korban atau kerugian lainnya.
“Sampai dengan saat ini kondisi air sudah mulai perlahan-lahan berkurang, aktifitas pasar dan aktifitas masyarakat kembali normal,” kata dia.
BPBD Bangkalan, lanjut dia, menghimbau kepada masyarakat untuk berhati hati dan waspada dalam menghadapi musim penghujan dan cuaca ekstrim beberapa hari ke depan.
Abdi