• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 18 Juni 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nusantara

Gara-gara Bos Parkir Dibunuh, Terungkap Parkir Liar Hasilkan Uang Miliaran

  • Senin, 1 November 2021 14:46
FacebookTwitterWhatsApp

Baca Juga:

. . .
Ilustrasi



Penanews.id, JAKARTA – Kepolisian Resor Bogor mengungkap bahwa duit dari sektor perparkiran ilegal di wilayah Kabupaten Bogor mencapai angka miliaran rupiah. Parkir liar tersebut saat ini masih dikelola oleh preman.

Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Harun mengatakan, bahkan akibat rebutan pengelolaan parkir liar berujung pada pembunuhan seorang preman yang menguasai beberapa titik di wilayah itu.

Polisi telah mengungkap kasus ini dengan menangkap seorang bos parkir ilegal di wilayah Cileungsi berinisial AH.

“Tersangka AH ini sakit hati karena korban P alias G yang merupakan pamannya sendiri mengambil alih setoran parkir di sekitaran Metland Cileungsi. AH berencana membunuh korban sejak setahun lalu,” kata mantan penyidik KPK itu.

Harun mengatakan, dari satu kawasan pakir ilegal di Cileungsi, terdapat 18 preman pakir liar yang masing-masing menyetorkan uang senilai Rp205 ribu dalam sehari kepada AH, yakni bos parkir liar.

Jika dikalkulasikan, kata dia, AH memperoleh uang senilai Rp 3,7 juta dalam sehari atau Rp 1,3 miliar dalam setahun dari parkiran ilegal tersebut.

AH merencanakan pembunuhan terhadap pamannya sendiri, setelah sang paman mengambil alih 30 persen setoran dari para petugas parkir liar itu.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana mengakui bahwa masih banyak parkir ilegal di wilayahnya. Hal ini menyebabkan kebocoran potensi pendapatan daerah.

Iman mengatakan tak bisa melakukan penindakan selama tidak menerima laporan dari Dinas Perhubungan atau Dishub setempat.

“Gini, kalau parkiran itu kewenangannya ada di DLLAJ (Dishub), sepanjang DLLAJ tidak memberikan laporan ke kami, kami tidak bisa menindak,” ujar dia.

Iman membenarkan bahwa dengan membiarkan menjamurnya parkir ilegal, sama halnya dengan membiarkan Pemerintah Kabupaten Bogor kehilangan potensi pendapatan dari sektor perparkiran.

“Berarti DLLAJ tidak melihat pada potensi, padahal itu potensi, seharusnya dilakukan pengawasan dan penertiban di wilayah itu,” ujar dia.

SUMBER: tempo.co

Tags: Pembunuhan berencanaPembunuhan bos parkirPonakan bunuh paman
121
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Diduga Kelelahan, Warga Surabaya  Hantam Fuso yang Sedang Parkir

Diduga Kelelahan, Warga Surabaya Hantam Fuso yang Sedang Parkir

3 minggu yang lalu
37
Kepala Daerah Wajib Hadiri Pelantikan Serentak di Jakarta, Biaya Ditanggung Pemda

Kepala Daerah Wajib Hadiri Pelantikan Serentak di Jakarta, Biaya Ditanggung Pemda

4 bulan yang lalu
30
Bidan Teladan ‘Dihadiahi” Motor, Hadiah Ditarik Lagi Seusai Upacara

Bidan Teladan ‘Dihadiahi” Motor, Hadiah Ditarik Lagi Seusai Upacara

5 bulan yang lalu
23
Tim Pemenangan Paslon ManFaat, Salurkan Bantuan Air Bersih Serentak di 4 Kecamatan

Tim Pemenangan Paslon ManFaat, Salurkan Bantuan Air Bersih Serentak di 4 Kecamatan

9 bulan yang lalu
79
Nonton Konser Musik di Bangkalan, Puluhan Orang Kecopetan Handphone

Nonton Konser Musik di Bangkalan, Puluhan Orang Kecopetan Handphone

10 bulan yang lalu
34
Cerita Pria Meninggal Saat Hendak Nyawer Biduan, Diduga Serangan Jantung

Cerita Pria Meninggal Saat Hendak Nyawer Biduan, Diduga Serangan Jantung

12 bulan yang lalu
53
Berikutnya

Aturan PCR jadi Syarat Perjalanan Berubah Lagi

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.