Penanews.id, BANGKALAN- Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur akhirnya memutuskan untuk melonggarkan kegiatan masyarakat, dengan syarat protokol kesehatan tetap diterapkan.
Hal ini diungkapkan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Menurut dia, langkah ini diambil agar ekonomi masyarakat segera kembali pulih.
“Boleh melaksanakan kegiatan, dengan ketentuan panitia acara beserta penonton harus sudah divaksin,” kata dia, usai rapat koordinasi dan Silaturahmi seluruh tokoh Sandur, Budayawan, Pelaku Wisata, Seniman, Tokoh Kerapan Sapi di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (27/09/2021).
Keputusan ini, lanjut dia, diambil sebagai salah satu langkah untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Dengan keputusan tersebut, Ra Latif meminta masyarakat komitmen disiplin menerapkan prokes.
“Boleh melakukan kegiatan seperti kebudayaan, kerapan sapi, namun hal itu dengan kwtwntuan kapasitas 50 persen dari kapasitas yang ada di lapangan, ” lanjut dia.
Ra Latif bilang, jika pelonggaran kegiatan masyarakat bisa berjalan lancar dan mematuhi prokes, tentunya bisa memulihkan perekonomian masyarakat.
“Karena setiap kegiatan seperti kerapan sapi atau kuda, banyak mengundang pedang asongan, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.,” Ujar dia.
Selain meningkatkan perekonomian Bangkalan, Ra latif juga berharap keputusan tersebut bisa meningkatkan proses vaksinasi, karena angka vaksinasi di Bangkalan masih di katakan rendah.
“Semoga harapan itu berjalan dengan lancar, tentunya dengan peningkatan vaksin dengan apa yang kita lakukan,”papar dia.
Selain itu, Ra Latif menghimbau agar tetap mematuhi prokes dengan ketat, dengan harapan masyarakat melakukan vaksinasi yang kedua kalinya sehingga dampak dari kegiatan apapun tidak menimbulkan klaster baru.
“Harapan kami tetap disiplin sehingga tidak ada klaster baru, sehingga tidak ada pembatasa dalam kegiatan,” pungkas dia.
SAE