Penanews.id, SAMPANG – Ketua Komisi III DPRD Sampang Mohammad Subhan mendesak pemerintah segera mempercepat proses pembangunan terminal Ketapang karena satu-satunya fasilitas transportasi vital di wilayah pantura.
Saat ini, proses pembangunan terminal terhenti karena refocusing anggaran. Sedangkan progres pembangunannya mencapai 35 persen.
“Secepatnya segera dilanjutkan sampai tuntas, sudah lama ditunggu banyak masyarakat disana,” ucap Subhan, Sabtu (14/8/2021).
Dirinya mengungkapkan, pembangunan terminal Ketapang harus dikonsep sebaik mungkin demi kualitas dan kuantitas berkepanjangan. Perlu juga dibangun fasilitas pendukung seperti halaman parkir, minimarket, taman penghijauan, maupun penunjang lainnya.
Hal ini upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat atas keberadaan terminal Ketapang serta meminalisir mangkraknya terminal setelah dibangun.
“Biar tidak hanya terkesan bangun tapi setelah itu terbengkalai gak dipake, dari awal target pemerintah terminal Ketapang selesai tahun 2022, mudah-mudahan selesai dong,” ujar Subhan.
Kepala Seksi (Kasi) Angkutan dan Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang Moh Arif menerangkan, pembangunan terminal Ketapang dimulai sejak tahun 2018 yang menelan anggaran sebesar Rp 820 juta. Sedangkan pembangunan terminal membutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar.
“Setiap tahun proyek pembangunan terminal dianggarkan, cuma tahun ini tidak ada karena alokasi anggaran dialihkan untuk penanggulangan COVID-19,” tuturnya.
Arif menyatakan, konsep bangunan terminal Ketapang telah matang karena diproyeksikan sentral moda transportasi di wilayah Pantura. Terminal Ketapang merupakan terminal dengan type C.
Infrastruktur nantinya meliputi kantor UPT terminal, area drob zone atau penurunan penumpang, pos retribusi dan informasi, wastafel, dan ruang tunggu penumpang.
Mengenai fasilitas juga akan dilengkapi seperti mushola, toilet, tempat istirahat, kios, toko, dan taman bermain. Sehingga para penumpang yang menunggu bus atau taksi di terminal bisa merasa nyaman.
“Tapi…belum bisa memastikan apakah pembangunan terminal Ketapang dilanjutkan tahun depan apa tidak, takutnya ada refocusing lagi,”tandasnya. (Har)