Penanews.id, SUMENEP – Di masa pandemi Corona banyak usaha dan bisnis yang bangkrut. Tapi fakta ini, tak menyurutkan tekad David Siregar untuk memulai usaha cafe yang telah lama ia idamkan. Januari lalu, ia resmi membuka cafe yang diberi nama Zapta.
Siapa sangka, kedai yang terletak di kawasan Pasar Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep, Madura ternyata ramai pengunjung.
Setiap hari, mulai dari pelajar hingga aktivis meriung di cafe yang terletak di pinggir jalan ini. selain menjadi tempat diskusi, pengelolanya juga menyediakan fasilitas karaoke.
Selain ornamen dalam kedai terpasang rapi hingga bisa membuat pengunjung betah. mungkin ini yang menjadi daya tarik pengunjung adalah menu yang lengkap namun dengan banderol harga yang sangat terjangkau kantong para pelajar.
Banyak orang bertestimoni bahwa jika ngopi di Kedai Zapta selain santai juga membuat otak semakin berisi. Bukan hanya karena kandungan kafein kopi yang membuat orang semakin pintar, melainkan juga karena banyak berdiskusi.
Dari Dunia Musik Hingga Bangun Kedai Zapta
Latar belakang owner Kedai Zapta, David Siregar bisa terlihat dari bagaimana ia mengonsep Zapta menjadi kedai yang memadukan food court dan live musik.
David memang seorang musisi sekaligus pebisnis. Ia adalah pendiri Grup Musik Zaptanada Music dan Zapta Audio yang menyewakan peralatan sound system. David juga membuka tokoh kebutuhan pokok di Pasar Anom, pasar tradisional terbesar di Sumenep.
Zaptanada Music merupakan usaha pertama yang dikeluti oleh David. Hingga saat ini usaha ini telah berjalan sekitar tiga tahun. Selain karena pengembangan usaha, juga dilatar belakangi hobi.
“Kebetulan Resto juga sejalan dengan Zaptanada Music, itulah alasan kami mulai mengembangkan dari group music ke resto. Setiap minggu diadakan live,” kata pria lulusan sarjana Pendidikan Islam itu.
Bahkan kedepan David terus melakukan pengembangan dan akan membuka room VIP yang lokasinya di lantai dua Kedai Zapta.
Segala fasilitas saat ini sudah mulai disiapkan, mulai dari kursi, AC dan blower asap sudah ada.
“Kalau sudah lengkap nanti siap beroperasi,” jelas suami Sri Wahyuni itu.
Jika kebetulan sedang berkunjung ke Sumenep, kedai Zapta bisa jadi alternatif sebagai tempat ngopi yang asyik.
JND