penanews.id, BANGKALAN– Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Trunojoyo Bergerak menggelar aksi demonstrasi. Selasa, 13 Oktober 2020.
Massa aksi rencananya akan meluruk kantor DPRD Bangkalan di Jl. Sorkarno Hatta. Mereka hendak menyuarakan penolakan atas disahkan UU Omnibus Law Cipta kerja oleh DPR RI pekan lalu.
Massa aksi berangkat dari kawasan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), menuju Jembatan Suramadu, kemudian informasinya akan melanjutkan ke Gedung DPRD.
Pantauan Penanews.id, massa aksi kini sedang berada di akses jalan suramdu sisi madura. Mereka menyampaikan orasi sepanjangan jalan.
Situasi saat ini, massa aksi memblokade jalan dengan cara menempatkan diri massa di tengah jalan, sehingga arus lalu lintas terganggu.
Dalam orasinya peserta aksi meminta maaf kepada masyarakat madura karena memblokade jalan. Mereka berlasan melakukan tindakan tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap DPR.
“Mohon maaf jalan kami tutup, Tidak bolej ada yang lewat kecuali roda dua. Saya selaku kordinator mohon maaf kepada pengguna jalan, ini adalah bentuk kekecewaan kita kepada DPR,” ujar orator aksi.
Hingga berita dinaikan, massa aksi masih berada di kawasan suramadu. Rencananya habis memblokade jalan massa akan menuju Gedung DPRD Bangkalan.
Abdi