
penanews.id, BANGKALAN -Menjelang bergulir kembali kompetisi Liga 1 pada Oktober, kesebelasan Madura United mendatangkan striker muda asal Brasil Rodriguez Santos.
Santos kelahiran 2001, akan menjadi pemain asing termuda yang pernah direkrut klub asal Pulau Madura setelah Emmanuel Oti, pesepakbola berdarah Ghana, yang di datangkan sejak awal musim dalam usia 23 tahun.
Meski dalam sepakbola Indonesia mendatangkan pemain asing muda kurang populer karena minim pengalaman dan kualitas belum terbukti. Namun Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi punya pandangan berbeda.
Bagi Achsanul, pemain muda baik asing maupun lokal adalah bagian dari proyek investasi klub. Ketika memutuskan merekrut Emmanuel Oti, pernyataan dan pertanyaan bernada ragu berdatangan pada Achsanul. Namun Oti membuktikan dirinya layak menandatangani kontrak.
“Pemain adalah bagian dari investasi klub. Madura United akan memperkuat pola investasi dengan merekrut pemain asing usia muda dengan pola jangka waktu kontrak lama,” kata Achsanul dalam pernyataan resmi, Kamis, 20 Agustus 2020.
Soal status Santos, apakah masih trial atau langsung kontrak. Achsanul menyerahkan sepenuh kepada pelatih Rahmad Dharmawan untuk menilai dan kemudian memutuskan sesuai kebutuhan tim.
“Termasuk, juga kemungkinan menggeser pemain asing yang sudah ada, jika manajer coach menganggap sangat dibutuhkan untuk didaftarkan secepatnya musim ini,” kata Achsanul Qosasi yang kini menjabat Anggota Badan Pemeriksa Keuangan. EMBE