
Penanews.id, BANGKALAN– Nahas menimpa Efendi, asal Dusun Padengdeng, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Pria 40 tahun ini terkapar bersimbah darah karena ditikam sebilah pisau di dada sebelah kiri hingga akhirnya meregang nyawa.
Kapolsek Tanjungbumi Iptu Puji Purnomo menuturkan, kejadian (penikaman) itu sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut Puji, pelaku penganiayaan bernama Supriyadi (41) warga Desa Paseseh, Kecamatan Tanjungbumi.
“Kejadiannya sekira pukul 22.00 malam, korban meninggal dunia dilokasi,” terangnya.
Insiden pembunuhan itu kata Puji bermula saat pelaku sedang menjaga ibunya yang dirawat di Puskesmas Tanjungbumi lantaran sakit. Berselang beberapa jam, korban datang bersama rombongan ingin menjenguk orang tua pelaku yang sedang dirawat itu.
“Melihat korban, pelaku ini langsung emosi, dan langsung mengambil sebilah pisau yang di selipkan di pinggang sebelah kirinya dan menusukkan ke korban yang sedang duduk dilorong puskesmas,” terangnya.
Penganiayaan itu terjadi karena pelaku terbakar api cemburu. Sebab, beberapa hari sebelum kejadian pelaku memergoki korban sedang berduaan dengan istrinya.
“Pelaku ini mencurigai korban berselingkuh dengan istrinya karena pernah memergoki sedang berduaan,” katanya.
Mengetahui korban meninggal dunia, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Tanjungbumi.
Polisi berhasil menyita barang bukti berupa pisau sepanjang 22 cm beserta selongsongnya, dan pakaian korban yang berlumur darah.
Abdi