• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Rabu, 18 Juni 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Pamekasan

Pemukulan Pendemo di Pamekasan, IPNU: Polisi Tak Boleh Jadi Preman

  • Jumat, 26 Juni 2020 13:15
FacebookTwitterWhatsApp
Pemukulan pendemo di pamekasan
Ketua IPNU Bangkalan Syafiudin

Penanews.id, BANGKALAN– Ikatan Pelajar Nahdlotul Ulama’ (IPNU) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur ikut menyoroti aksi pemukulan aktivis PMII yang diduga dilakukan oknum polisi saat aksi unjuk rasa, Kamis 25 Juni kemarin di Halaman Pendopo Ronggo Sukowati Pamekasan.

Ketua IPNU Bangkalan Syafiudin menyampikan, pihaknya mengecam keras tindakan refresip aparat kepolisian terhadap para pejuang masyarakat kecil, yakni PMII Cabang Pamekasan.

Baca Juga:

Pelantikan Pengurus Cabang IKA PMII Bangkalan: Mohtazul Farid Resmi Menjabat Ketua

PMII Bangkalan Buka Posko Pengaduan PPDB, Ini Beberapa Temuannya!

“Kami geram dengan sikap oknum polisi yang sama sekali tidak mencerminkan sebagai pelindung masyarakat tapi sebagai penindas masyarakat,” ujarnya kepada Penanews.Id, Jumat 26 Juni 2020.

Menurur dia, Apa yang dilakukan oleh sahabat PMII adalah perbuatan yang sangat mulia. Sebeb, Aspirasi yang disampaikan adalah sebuah keluh kesah rakyat.

“Menyampaikan aspirasi, pendapat itu dilindungi undang- undang,” tegasnya.

Syafiudin meminta Polisi agar tidak bertindak seperti preman dalam melaksanakan tugas mengamankan aksi unjuk rasa.

“Jika polisi bertindak seperti preman terus kepada siapa masyarakat meminta perlindungan, maka tindakan ini harus di usut tuntas oknum kepolisian tersebut,” pintanya.

“UUD 1945 pasal 30 ayat 4 disitu dijelaskan bahwa polisi sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,” imbuhnya.

Diketahui, PC PMII Pamekassn pada Kamis (25/6) kemarin menggelar aksi unjuk rasa. Kemudian unras teesebut terjadi kericuhan hingga berujung dugaan pemukulan.

Abdi

Tags: Pemukulan pandemo di pamekasanPMIIpolisi pamekasan pukul pandemoPolres Pamekasan
238
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Cemburu Bestie Akrab Dengan Mantan Istri, Pemuda ini Tusuk Teman Sendiri

Cemburu Bestie Akrab Dengan Mantan Istri, Pemuda ini Tusuk Teman Sendiri

12 bulan yang lalu
54
Profil Ustad Wazirul Jihad, Ketua Ikbal Korda Pamekasan yang Baru

Profil Ustad Wazirul Jihad, Ketua Ikbal Korda Pamekasan yang Baru

2 tahun yang lalu
220
Pesta Narkoba Pakai Uang Peluh Kuning

Pesta Narkoba Pakai Uang Peluh Kuning

2 tahun yang lalu
117
Usung Caleg Mahasiswa dan Santri, PSI Optimis Lolos ke DPRD Bangkalan

Usung Caleg Mahasiswa dan Santri, PSI Optimis Lolos ke DPRD Bangkalan

2 tahun yang lalu
154
Korban Polisi ‘Jual Istri’ di Pamekasan Cabut Aduan

Korban Polisi ‘Jual Istri’ di Pamekasan Cabut Aduan

2 tahun yang lalu
82
Kronologi Polisi di Pamekasan Diduga Jual Istri ke rekan-rekannya

Kronologi Polisi di Pamekasan Diduga Jual Istri ke rekan-rekannya

2 tahun yang lalu
175
Berikutnya
Alasan PAD Puskesmas di Bangkalan Tahun 2020, Dipastikan Tidak Capai Target

Alasan PAD Puskesmas di Bangkalan Tahun 2020, Dipastikan Tidak Capai Target

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.