Penanews.id, JAKARTA – Baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan aksi seorang Youtuber bernama Ferdian Paleka. Melalui unggahan video di akun pribadinya beberapa waktu lalu, terlihat ia membuat sebuah prank atau gurauan.
Prank tersebut direncanakan bersama dengan dua orang temannya. Dalam kontennya, Ferdian membagikan sembako kepada waria yang sebenarnya berisikan sampah dan batu.
Psikolog klinis Samanta Ananta mengatakan prank memang tengah menjadi tren di kalangan Youtuber. Tak heran, para content creator pun dituntut untuk membuat hal serupa, namun dengan konsep berbeda.
“Tujuannya tak lain untuk meningkatkan jumlah subscribers dan tentu penonton videonya. Karena ini bisa membuat dia terkenal dan banyak uang. Jadi ada keinginan untuk keuntungan pribadi,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada 6 Mei 2020.
Sayang masih banyak orang yang mewujudkan prank mereka dengan cara yang salah. Sebab, cara instan tersebut melupakan arti dari sebuah nilai moral.
“Mereka melupakan moral tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain dalam setting sosial,” ujarnya.
Agar hal tersebut tidak kembali terjadi ataupun dikerjakan oleh orang lain, Samanta lantas mengimbau agar setiap orang selalu mengedepankan kreativitas dan pendidikan moral.
“Lingkungan pergaulan juga harus benar dan ada yang mengatur pembuatan konten supaya enggak salah arus,” tuturnya. (embe/tempo.co)