Penanews.id, PAMEKASAN – Pemkab Pamekasan mengumumkan kasus positif corona baru pada ahad malam, 5 April 2020. Sekda Pamekasan Totok mengatakan seorang tenaga kesehatan haji Indonesia, umumnya dokter, terjangkit virus yang menyerang sistem pernafasan ini.
“Sudah diisolasi di RSUD Slamet Martodjirjo sejak 1 april,” kata dia.
Totok menyebut tenaga medis ini diduga terinfeksi saat mengikuti pelatihan di Kota Surabaya. Pelatihan dimaksud adalah Pelatihan Haji di asrama hajii Surabaya yang diikuti 413 peserta pada 8 hingga 19 Maret lalu.
Dengan tambahan ini, total kasus positif corona di Pamekasan bertambah menjadi dua orang. kasus pertama korbannya seorang bocah berusia 11 tahun dan meninggal pada 7 Maret lalu. Selain corona, bocah itu juga diketahui menderita demam berdarah.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Pamekasan per tanggal 5 April 2020 maka diketehui jumlah ODR sebanyak 7182, ODP sebanyak 192 orang, PDP sedikitnya 2 orang dan 2 orang dinyatakan positif dengan 1 orang meninggal. (EMBE)