
Penanews.id, BANGKALAN – Seorang dokter di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dikabarkan terjangkit virus Corona. Kabar ini menjadi perbincangan hangat warganet Kota Bangkalan sejak tiga hari terakhir.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Bangkalan, Agus Sugianto Zein membenarkan kabar itu. Namun, kata dia, statusnya masih terduga Corona karena positifnya berdasarkan rapid test.
Menurut dia, hasil rapid test belum tentu menunjukkan si dokter positif corona. Sesuai standart Kementerian Kesehatan, semua terduga Corona harus menjalani tes tambahan yaitu uji swab tenggorokan dengan metode PCR.
“Kondisi kesehatannya masih bagus,” Kata dia, Jumat, 3 April 2020.
Dokter yang diketahui berdinas di Puskesmas Klampis ini menjadi terduga Corona karena ikut pelatihan petugas Haji Indonesia.
Belakangan diketahui empat peserta pelatihan yang digelar di Embarkasi Haji Surabaya selama 8 hingga 19 Maret lalu positif corona.
Atas temuan itu, Gugus Tugas Covid 19 Jawa Timur melakukan tracking kepada semua peserta pelatihan yang berjumlah 413 orang dan salah satunya dokter asal Bangkalan ini.
Menurut Agus Zein, para cluster Corona dari TKHI ini wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. “Kami masih menunggu hasil swab tenggorokan,” Ujar dia. (EMBE)