
penanews.id, JAKARTA – Banyak postingan di media sosial yang menyebut virus corona yang mewabah di China muncul sebagai balasan Allah SWT atas perlakuan semena-mena China kepada ummat Muslim Uighur.
Ulama besar dunia Al Habib Ali bin Abdul Rahman Al-Jifri yang merupakan Cucu Nabi Muhammad tak sependapat. Menurut dia pendapat semacam itu hanya untuk mendiskreditkan sebuah bangsa.
Menurut Alhabib Ali, virus atau pun penyakit sama sekali tak terkait ajaran agama tertentu. Bagi dia, apapun yang terjadi saat ini di dunia murni karena kehendak dari Allah SWT.
“Ia (Virus Corona-red) adalah balasan dari Allah atas layanan terhadap bangsa Uighur, tidak lain melainkan suatu bentuk wacana yang berbaur diskriminasi serta tiada hubungan dengan ajaran apa jua agama, etika maupun kemanusiaan,” tulis Al Habib Ali di akun media sosialnya seperti dikutip VIVA.co.id, Selasa 11 Februari 2020.
Al Habib Ali pun mengatakan agar jangan sekali-kali mengaitkan apa yang terjadi dengan Virus Corona pembalasan Allah. Sebab Allah maha lembut, pengasih dan penyayang kepada semua manusia.
“Saya bermohon kepada Allah Yang Maha Agung, Allah, Arsy yang agung agar menyembuhkan setiap penyakit Virus Corona di negara China dan di manapun juga, dan menyembuhkan setiap yang ditimpa penyakit. Dialah Yang Maha Lembut terhadap hamba-hambanya,” tulis Al Habib Ali.
Perlu diketahui, Al Habib Ali lahir di Kota Jeddah di Arab Saudi tepat sebelum fajar pada hari Jumat 20 Safar 1391 H (16 April 1971), orang tua beliau merupakan keturunan dari Imam Hussein putra dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan Fatimah RA putri Baginda Nabi Muhammad SAW. (EMBE)