
Oleh : Mahfud. S.Ag
“kalau unsur pancasila pada alim ulama’ teguh dalam batin, Negara kita akan menjadi Negara yang paling baik di seluruh dunia”
Inilah sekelumit perkataan Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno saat memberi sambutan pada Harlah NU ke 40 NU di Stadion Gelora Bung Karno, yang dihadiri oleh 100.000 orang itu.
Dan hari ini kita bisa melihat betapa NU sangat berperan dalam menjaga perdamaian dan menjadi simbol islam yang rahmatan lil alamin. NU bukan hanya sekedar organisasi keislaman yang berfokus pada masalah ubudiyah, malah lebih dari itu.
NU saat ini menjadi benteng NKRI dan pantas menjadi garda terdepan dalam menciptakan perdamaian dunia. Sebab spirit NU adalah hidup berdampingan dalam azas perdamamain.
Seperti yang dikatakan gusdur pada tanggal 23 mei 2005 silam pada saat sambutannya dalam acara Peresmian Kampus Universitas Yudharta, Pasuruan, Jawa Timur
“Tadi kita dengarkan (lantunan) ayat al-Qur’an: ‘wama arsalka illa rahmatan lil alamin,” ungkap Gus Dur.
“Di beberapa buah (kitab, ed.) Tafsir, rahmatan (di) situ bukan karunia, tetapi dibaca silaturrahim, persaudaraan,” lanjut Gus Dur.
Mudah-mudahan, di tempat inilah terjadi persaudaraan di antara sesama umat manusia,” tukas Gus Dur.
Beliau masih melanjutkan: “alamin di sini ay (berarti, ed) basyar, manusia. Bukan kok isinya alam semua, bukan. Tetapi manusia. Persaudaraan diantara sesama manusia. wama arsalka illa rahmatan lil ‘alamin,” terangnya.
“Di sinilah terletak arti daripada lakum dinukum waliyadin, bagi kalian agama kalian, bagiku agamaku (Al-Quran, ed.). Tiap orang berhak mengikuti cara masing-masing,” pungkas Gus Dur”
Dengan demikian, Nabi Muhammad SAW diutus untuk mengayomi seluruh umat manusia semuanya, tak peduli etnis, suku dan apa agamanya.
Islam harus menyejukkan dan menjadi pengayom bagi semuanya, seperti halnya Nabi Muhammad melibatkan semua suku atau klan untuk mengangkat hajar aswad, meski semua telah percaya kepadanya
Di hari ulang tahun ke 94 NU ini penulis berharap NU terus bisa berkontribusi dalam keagamaan dan menjaga perdamaian dunia seperti tema besar pada harlah kali ini yaitu “MENEGUHKAN KEMANDIRIAN NU UNTUK PERDMAIAN DUNIA”
SELAMAT ULANG TAHUN NU KU, NU MU DAN NU KITA
*)Penulis adalah Bendahara umum PC GP ANSOR Kabupaten Bangkalan dan Anggota DPRD Jatim fraksi PDI Perjuangan