• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Minggu, 25 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Ekonomi

Omnibus Law: Lemahkan Posisi Pemda dan Tak Berefek Pada Ekonomi

  • Kamis, 19 Desember 2019 06:30
FacebookTwitterWhatsApp

penanews.id, JAKARTA – Pemerintah tengah menyiapkan draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law tentang perpajakan dan cipta lapangan kerja.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan, Undang-Undang Omnibus Law akan membuat posisi pemerintah daerah dan buruh lemah.

Baca Juga:

Proyek Kereta Cepat Jokowi, Faisal Basri: Tak Akan Balik Modal Sampai Kiamat

Faisal Basri Ingat Jokowi Agar Tak Terus Umbar Janji

“Terjadi shifting. Pemerintah pusat dan bisnis akan lebih kuat. Siapa yang lebih lemah? Pemerintah daerah dan buruh,” kata Faisal di Hotel Millenium, Jakarta, Rabu (18/12).

Menurut dia, hal ini terjadi lantaran pembuatan draft RUU tersebut dilakukan secara tertutup dan hanya melibatkan pengusaha, khususnya Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Sedangkan Pemda dan buruh tak dilibatkan.

“Aturan ini bias karena dikuasai dunia usaha. Presidennya pengusaha, Menteri Koordinatornya pengusaha, Kadin jadi tim sukses,” ujar dia.

Faisal memprediksi RUU Omnibus Law bakal lolos di parlemen. Sebab, sebanyak 74% anggota DPR berasal dari partai pendukung pemerintah. Maka itu, ia memberikan peringatan bahaya.

Ia mempertanyakan tujuan Omnibus Law. Bila tujuannya untuk menciptakan lapangan kerja, ia menilai hal tersebut kurang relevan lantaran tingkat pengangguran terus menurun. Sedangkan bila tujuannya menarik investasi, pertumbuhan investasi dinilai tidak terlalu buruk. Terlebih, menurut dia, persepsi investor asing terhadap Indonesia sudah baik.

Ia pun memperkirakan, UU Omnibus Law hanya akan berdampak minim terhadap perekonomian. Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi masih akan berkisar 5%.

Adapun RUU Omnibus Law tengah dalam tahap perancangan draft. Draft tersebut masih menunggu masukan dari kalangan pelaku usaha sebelum diserahkan ke DPR. Rencananya, draft akan diserahkan pada Januari 2020, dan pembahasannya di DPR diharapkan selesai dalam tiga bulan.  

Sumber: katadata.co.id

Tags: Faisal BasriTentang omnibus law
23
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Dikungjungi Menteri Ekraf, SBY Umumkan Akan Gelar Pameran Tunggal dan Luncurkan Karya Seni Terbaru Akhir Tahun ini

Didukung Menteri Ekraf, SBY Akan Hadirkan Pameran dan Luncurkan Karya Seni Terbaru di Akhir Tahun

6 hari yang lalu
15
Agar UMKM di Bangkalan Berkembang,  Anggota MPR RI  Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Agar UMKM di Bangkalan Berkembang, Anggota MPR RI Tawarkan Solusi Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

1 bulan yang lalu
37
Investor Korea Masuk! Bangkalan Akan Bangun Instalasi Air Bersih

Investor Korea Masuk! Bangkalan Akan Bangun Instalasi Air Bersih

3 bulan yang lalu
55
Hadiri Milad IMABA, Lora Hasani Tekankan Potensi Besar Santri Untuk Pengembangan Ekonomi

Hadiri Milad IMABA, Lora Hasani Tekankan Potensi Besar Santri Untuk Pengembangan Ekonomi

4 bulan yang lalu
27
Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Blusukan ke Desa Tlomar Bangkalan

Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Blusukan ke Desa Tlomar Bangkalan

6 bulan yang lalu
42
Rekapitulasi Suara Pilkada Bangkalan, Berkah bagi Cafe dan Pedagang Kaki Lima

Rekapitulasi Suara Pilkada Bangkalan, Berkah bagi Cafe dan Pedagang Kaki Lima

6 bulan yang lalu
53
Berikutnya
Istana Presiden di Kalimantan Pakai Lahan PT IJTI, Milik Sukanto Tanoto

Istana Presiden di Kalimantan Pakai Lahan PT IJTI, Milik Sukanto Tanoto

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.