
Penanews.id,BANGKALAN– Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menerima kunjungan PT DFM Engineering Indonesia.
Kunjungan perusahaan ini dalam rangka hendak investasi dalam pengelolaan air bersih.
Rencana Investasi ini , PT DFM Engineering tidak sendirian, melainkan mengandeng perusahan asal Korea Selatan, DiRFOS.
Pertemuan antara Bupati Lukman dan pihak investor berlangsung di Pendopo Agung Bangkalan. Senin, 3 Maret 2024.
Dalam pertemuan itu, Bupati Lukman didampingi Direktur PUDAM Sumber Sejahtera Bangkaan.
Dalam kesempatan itu, Lukman menekankan agar proyek ini harus dilaksanakan secara profesional, dengan skema Business to Business (B2B).
“Kami sangat mendukung upaya ini karena bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat,” kata dia.
Lukman mengatakan proyek ini mencakup pembangunan instalasi pengolahan air dengan kapasitas 150–250 liter per detik.
Dengan kapasitas tersebut, lanjut dia, layanan air bersih di Bangkalan diproyeksikan dapat menjangkau hingga 16.000 pelanggan baru.
“Ini menjadi langkah signifikan mengingat saat ini PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan baru mampu melayani sekitar 30.000 pelanggan,” terang dia.
Selain memastikan ketersediaan air bersih, Lukman juga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proses investasi.
Ia meminta Direktur PUDAM untuk terus mengawal perkembangan proyek guna memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan bahwa investasi ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan dijalankan sesuai regulasi yang berlaku,” tekan dia.
Sementara Direktur PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, Sobirin Hasan, menjelaskan bahwa langkah awal proyek ini adalah pelaksanaan feasibility study atau studi kelayakan.
“Studi ini bertujuan untuk menilai potensi proyek, dampaknya terhadap masyarakat, serta memastikan kesesuaian dengan regulasi yang ada,” papar dia.
Hasil studi kelayakan ini, lanjut dia, nantinya akan menjadi dasar bagi Bupati dan pihak terkait untuk menentukan model kerja sama terbaik, termasuk opsi Build-Operate-Transfer (BOT).
“Dengan adanya investasi ini, diharapkan akses air bersih bagi masyarakat Bangkalan dapat meningkat secara signifikan, sekaligus menjadi solusi konkret bagi permasalahan air,” tutup dia
Abdi