• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Senin, 19 Mei 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura

Di Hadapan Ratusan Kader Demokrat, Ra Hasani Jelaskan Alasan Tak Nyalon Bupati

  • Selasa, 20 Agustus 2024 21:21
FacebookTwitterWhatsApp




Penanews.id, BANGKALAN- Sempat masuk dalam bursa calon bupati di Pilkada Bangkalan 2024. Bahkan masuk diurutan teratas calon kuat menurut sejumlah lembaga survei, sosok Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, Hasani bin Zuber memutuskan tidak ikut serta dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.

Keputusan pria yang akrab disapa Ra Hasani ini pun menjadi pertanyaan publik Bangkalan, tentang alasan kenapa Anggota DPR RI ini memutuskan tidak mencalonkan diri meski dukungan terhadapnya sangat besar.

Selain tak mencalonkan diri, hal lain yang mengejutkan warga Bangkalan adalah keputusan DPP Partai Demokrat yang akhirnya memberikan rekomendasi di pilkada Bangkalan kepada pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Lukman Hakim -Fauzan Djakfar.

Berbagai pertanyaan ini dijawab Hasani bin Zuber dalam sebuah kegiatan bertajuk ‘pendidikan politik’ yang diikuti seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat Bangkalan.

“Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa saya tidak maju Pilkada, dan hanya ada satu alasan, yaitu karena saya belum mendapat restu orang tua,” kata Ra Hasani kepada ratusan Demokrat saat mengikuti kegiatan ‘pendidikan politik’ di Desa Bilaporah, Kecamatan Socah.

Hasani cerita, sepanjang tahun 2024, bahkan jauh sebelum Pilpres dan Pileg digelar, dirinya mendapat begitu banyak dorongan, baik dari kepala desa, pemuka agama hingga tokoh masyarakat, agar maju di Pilkada Bangkalan.

Karena besarnya dorongan itu, Hasani pun memberanikan diri meminta izin untuk nyalon bupati ke ibundanya. Dan sang ibunda belum memberikan lampu hijau untuknya maju di Pilkada Bangkalan tahun ini.

“Saat ini, jimat saya cuma satu yaitu ummi saya. Dan beliau belum meridhoi saya untuk nyalon pilkada. Sebagai santri, saya selalu berpegang pada tuntunan bahwa ridho Allah terletak pada ridho orang tua,” terang dia.

Setelah memastikan diri tak maju Pilkada, Ra Hasani kemudian membuka komunikasi seluas-luasnya dengan tokoh-tokoh yang potensial dan berniat maju di Pilkada Bangkalan.

Dia mempersilahkan semua bakal calon untuk membangun komunikasi dengan partai, termasuk partai demokrat di semua tingkatan. Karna untuk rekomendasi merupakan hak penuh DPP yang mengeluarkan.

Dari berbagai komunikasi itu, pimpinan pusat Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan Lukman Hakim-Fauzan Djakfar.

Pemberian rekomendasi itu mengejutkan publik karena sosok calon bupati Lukman Hakim merupakan sosok yang sama sekali tidak populer di ruang publik.

“Jadi saya tidak ujug-ujug mendukung Lukman Fauzan. Ada proses komunikasi secara terbuka dengan berbagai calon. Jika akhirnya Demokrat mendukung pasangan ini, tentu DPP punya penilaian dan pertimbangan strategis sendiri,” ujar dia.

Ada pun tentang sosok Lukman Hakim yang belum banyak dikenal publik, Ra Hasani mengatakan bahwa calon bupati Lukman Hakim adalah alumni Pondok Pesantren Nurul Cholil Demangan.

Selain sebab faktor santri, Ra Hasani juga menilai sosok Lukman punya latar pendidikan yang bagus untuk jadi pemimpin. Ditambah pengalaman dua periode menjadi kepala desa di Desa Katol Barat.

Lukman meraih gelar sarjana Ilmu Pemerintahan dari Universitas Muhammadiyah Malang, juga meraih gelar S2 dari Universitas Trunojoyo Madura di bidang hukum.

“Insyaallah, Lukman-Fauzan adalah pasangan yang pas memimpin Bangkalan saat ini. Dengan latar belakang dan pengalamannya, mereka akan saling melengkapi, saling mengisi kekurangan masing-masing,” kata dia.

EMbe

Baca Juga:

Ditanya Dukungan di Pilkada Bangkalan, Kiai Imam Buchori Jawab dengan Yel-yel

Kepada Cabup Lukman Hakim, Ratusan Guru Ngaji dan Madin Curhat Kebijakan yang Berubah-ubah

Tags: Berita Pilkada BangkalanPilkada bangkalan 2024Ra Hasani
75
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

MDS Rijalul Ansor, Gus Amak Ingatkan Ansor dan NU Adalah Rumah Perjuangan

MDS Rijalul Ansor, Gus Amak Ingatkan Ansor dan NU Adalah Rumah Perjuangan

4 hari yang lalu
92
Resmi Dilantik, KAHMI Bangkalan Siap Kawal Pembangunan Daerah

Resmi Dilantik, KAHMI Bangkalan Siap Kawal Pembangunan Daerah

6 hari yang lalu
18
Ungkap Kasus Pembacokan di Ketapang, Polisi : Pelaku Sakit Hati Karena di Tampar

Ungkap Kasus Pembacokan di Ketapang, Polisi : Pelaku Sakit Hati Karena di Tampar

2 minggu yang lalu
63
Bupati Bangkalan Tinjau Puskesmas Blega, Bahas Rencana Peningkatan ke RS Type D

Bupati Bangkalan Tinjau Puskesmas Blega, Bahas Rencana Peningkatan ke RS Type D

2 minggu yang lalu
191
PGSD Festival 2025: Wadah Kreativitas dan Prestasi Generasi Muda

PGSD Festival 2025: Wadah Kreativitas dan Prestasi Generasi Muda

3 minggu yang lalu
31
Pembunuhan Mengerikan di Mlajah: Dua Tewas

Pembunuhan Mengerikan di Mlajah: Dua Tewas

4 minggu yang lalu
273
Berikutnya
Calon Bupati Bangkalan Lukman Hakim Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua GP Ansor, Bahas Peran Pemuda

Calon Bupati Bangkalan Lukman Hakim Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua GP Ansor, Bahas Peran Pemuda

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.