Penanews.id, JAKARTA – Bakal calon presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan diketahui belum memiliki bakal calon wakil presiden (Cawapres) resmi hingga sejauh ini. Beberapa lembaga survei mencoba menjajaki pasangan Anies Baswedan menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Lembaga survei lantas mencoba menduetkan Anies Baswedan dengan beberapa tokoh nasional. Duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diunggulkan dalam hasil survei terbaru. Berikut hasil lengkap lembaga survei mengenai cawapres Anies.
Survei Indonesia Political Opinion (IPO)
Lembaga survei IPO menyebutkan pasangan Anies Baswedan dan AHY unggul dari pasangan lainnya jika Pemilihan Presiden (Pilpres) dilakukan saat ini.
Direktur IPO Dedi Kurnia Syah menyatakan bahwa berdasarkan simulasi 3 pasangan calon yang mereka lakukan, pasangan Anies-AHY unggul dari pasangan Ganjar Pranowo – Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto – Puan Maharani.
Anies – AHY memperoleh suara sebesar 39,1 persen, Ganjar-Airlangga menempati peringkat kedua dengan suara sebesar 28,9 persen, sementara Prabowo-Puan mendulang suara sebesar 21,6 persen.
“Anies-AHY secara umum untuk saat ini paling kuat dibanding skema kandidat lainnya, tentu ini asumsi dengan kondisi saat ini,” kata Dedi dalam rilis survei terbaru IPO, Sabtu, 11 Maret 2023.
Survei IPO dilakukan pada 1-7 Maret 2023 dengan melakukan wawancara terhadap 1.200 responden. Pemilihan responden dilakukan dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling). IPO menyatakan survei ini memiliki margin of error sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi data sebesar 95 persen.
Voxpol Center Reseach and Consulting
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting Pangi Syarwi Chaniago juga menyebut pasangan Anies-AHY memiliki peluang unggul lebih tinggi dalam sejumlah simulasi Pilpres 2024.
“Pasangan Anies-AHY cenderung lebih signifikan menang dari beberapa simulasi, baik simulasi 4 pasang, 3 pasang maupun 2 pasang,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu, 4 Maret 2023.
Misalnya saja, salah satu simulasi dengan empat pasangan. Ada Paslon Puan Maharani- Andhika Perkasa dengan elektabilitas mencapai 2,1 persen. Lalu paslon Ganjar Pranowo-Sandiaga Salahudin Uno dengan elektabilitas 30,9 persen. Juga Paslon Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar elektabilitasnya 23,3 persen.
Kemudian dalam simulasi dengan tiga pasangan capres-cawapres, Anies-AHY masih masih unggul dengan elektabilitasnya mencapai 37,3 persen. Dalam simulasi tersebut, Ganjar Pranowo- Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 28 persen. Kemudian paslon Prabowo Subianto-Puan Maharani dengan elektabilitas 23,4 persen.
Pangi menyebut alasannya terdongkraknya elektabilitas pasangan Anies-AHY karena basis pemilih pada AHY relatif lebih menyebar jika dibandingkan dengan Khofifah salah satu kandidat cawapres.
“Anies-AHY terjadi penguatan di DKI, Banten dan Jawa Barat sedangkan Anies-Khofifah hanya menguat di Jawa Timur,” ungkapnya.
Data Survei Voxpol per September 2022 lalu menunjukan dengan simulasi model empat pasangan, persentase kemenangan paslon Anies -AHY selalu unggul. Elektabilitasnya rata-rata di atas 30 persen.
EMbe/ tempo.co