Penanews.id, BOGOR – Tiga remaja di Bogor ditembak anggota brimob. Ketiga remaja itu diduga begal karena membawa celurit dengan berkeliaran dan dianggap meresahkan warga sekitar.
Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan menjelaskan penembakan itu berawal ketika ketiga remaja berkeliling dengan satu motor di kawasan Ciparigi sambil mengacungkan celurit.
Ketiga remaja itu juga sempat diteriaki begal oleh warga.
Pada saat bersamaan, kata Ferdy, melintas anggota Brimob dan berpapasan dengan ketiga remaja bercelurit yang berboncengan itu.
“Pada waktu bersamaan ada salah satu personil brimob yang berangkat menuju ke Mako Brimob kedung halang dari rumah kontrakannya. Anggota ini melintas berpapasan tiga orang terduga pelaku ini, petugas Brimob ini menggunakan motor berboncengan dengan rekannya, sipil,” kata Ferdy kepada wartawan, Minggu (16/10/2022).
Anggota brimob itu sudah meminta ketiga remaja itu untuk berhenti dan menanyakan tujuan mereka berkeliaran di area tersebut.
“Karena petugas ini adalah anggota kepolisian yang mendapat informasi itu kebetulan berpapasan dengan pelaku, Dan sudah ada peringatan, dari petugas Brimob mengingatkan kepada 3 orang pelaku ini supaya berhenti dan menanyakan sedang apa kalian di sini,” tambah Ferdy.
Namun, bukan menyerahkan diri, dua dari tiga remaja turun dari motor dan mengancam anggota brimob dengan celurit. Mendapat ancaman, anggota brimob itu kemudian memberikan tembakan peringatan.
“Jadi ada 3 kali tembakan peringatan, karena tidak diindahkan atau dihiraukan, kemudian Anggota Brimob melakukan tembakan terarah terhadap terduga pelaku, karena dianggap sebagai orang yang membahayakan keselamatan dari pada warga sekitar,” kata Ferdy.
“Alasan dia (anggota) melakukan penembakan karena menghadapi situasi seperti itu dan sudah memberi peringatan tetapi tidak dihiraukan pelaku,” tambahnya dilansir detik.com.
EMbe