Penanews.id,BANGKALAN- Capaian PAD (Pendapatan Asli Daerah) sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tahun 2022 masih banyak yang belum mencapai 50% (persen).
Dari target PAD keseluruhan Rp 278. 176.631.579.39, data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanggal 07 Oktober 2022 menyebut, capaian PAD masih di angka Rp Rp 179.773.630.281.40.
OPD yang capaiannya rendah diantaranya Dinas Penanaman Modal, dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Hingga bulan Oktober ini, PAD DPMPTSP masih terkumpul 107.185.692,44 atau 17,88 % dari target Rp 600 juta.
Kemudian ada Dinas Koperasi (Diskop), target PAD 1.200.000, 00 namun capaiannya masih diangka Rp 250.476.87 atau 20,87 %.
Kemudian yang capaian PAD nya masih dibawah 50 persen adalah Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (PERKIM), yakni diangka Rp 2.812.500.00 atau 20,87% dari target Rp. 25.056.700.00.
Menanggapi rendahnya capaian PAD itu, Kepala DPMPTSP melalui Kabid Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan, Muhammad Yudistira beralasan baru menarik retribusi pada pertengahan bulan April.
“Kami baru menarik retribusi sejak April 2022, sehingga pendapatan sangat rendah,” terang dia.
Selain baru menarik Retribusi, lanjut Yudis, pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang berubah ke PBG kini menjadi ranah Dinas PRKP.
“Kita hanya penerima SKRD dan SPS, atas usulan PBG, berapa retribusinya kita yang nyetak,” ujar dia.
Meski tahun 2022 hanya tersisa 2,5 Bulan lagi, dengan target retribusi masih rendah, dia mengaku optimis akan mencapai target.
“Kalau dihitung secara kasat mata saya tidak yakin tercapai, semoga di sisa bulan banyak pemohon PBG sehingga target bisa tercapai,” tandas dia
SAE