
Penanews.id,BANGKALAN- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur optimis target imunisasi anak bisa mencapai target 100 persen.
Hal ini disampaikan Kadinkes Bangkalan, H. Sudiyo. Pihaknya kata dia terus mendorong Puskesmas yang masih rendah capaian imunisasi agar terus ditingkatkan.
Baca Juga:
“Kami selalu melakukan evaluasi, alhamdulillah setiap harinya ada kenaikan 2 sampai 3 persen yang awalnya hanya 0, dalam setiap harinya,” kata dia. Minggu, 21 Agustus 2022.
Sudiyo mengatakan jumlah bayi yang sudah diimunisasasi kini masih mencapai 26 persen. Jumlah ini selama Pandemi Covid 19 berlangsung.
“Yang belum di imunisasi kurang 45 ribu” jelas dia.
Langkah Dinkes untuk msncapai target imunisasi balita sebanyak 100 persen dengan cara puskesmas terendah mencontoh keberhasilan puskesmas dengan hasil imunisasi tertinggi.
Walaupun jumlah imunisasi terhadap anak di Bangkalan masih di katakan minim, namun H Sudiyo tetap optimis di Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) bisa mencapai 100 persen.
“Dengan sepeperti itu bisa meningkatkan angka imunisasi,” tegas dia.
Sudiyo mengatakan target BIAN berakhir pada bulan Agustus 2022. Maka untuk menunjang capaian Imunisasi terhadap anak, pihaknya akan menjemput bola.
Adapun caranya, lanjut Mantan Kapus Blega itu, Dinkes akan turun menyasar lembaga pendidikan Paud, karena batas usia imunisasi itu mencapai 5 tahun.
“sehingga dalam setiap harinya dia berharap ada tambahan 5 sampai 10 persen,” terang dia.
“Setiap hari kita selalu intens memberikan fitback ke setiap puskesmas terkait starategi meningkatkan imunisasi.,” imbuh dia.
Dari 100 lebih posyandu yang ada di 281 Desa telah diaktifkan kembali, maka target yang ditentukan oleh pemerintah pusat bisa tercapai.
“Setiap posyandu memiliki jadawal masing masing,” Ujar dia
Sudiyo bilang, minimnya imunisasi terhadap anak karena faktor kehawatiran masyarakat terhadap dampak imunisasi, yaitu, katanya menyebabkan panas terhadap anak.
“Kebetulan imumisasi itu tidak mengakibatkan panas, bahkan pada tahun 2019 imumisasi di kabupaten Bangkalan mencapai 95 persen,” Pungkas dia
SAE