Penanews.id, BANGKALAN – Organisasi Perhimpunan Prempuan Lintas Profesi Indonesia atau P2LIPI telah terbentuk di Kabupaten Bangkalan. Pengukuhan dan pelantikan pengurusnya berlangsung di Pendopo Pratanu Pemkab Bangkalan, Jumat, 29 Juli 2022.
Indah Suryadharma Ali, Ketua Umum P2LIPI, melantik langsung para pengurus P2LIPI Bangkalan. Cintya Imron Amin didaulat menjadi ketua DPCnya.
“Ini organisasi pertama yang saya ikuti,” Kata istri Anggota DPR asal Bangkalan, R. Imron Amin.
Cyntia cerita sebenarnya dia hanya ingin menjadi ibu rumah tangga, mengurus suami dan anak. Namun, setelah suaminya menjadi Anggota DPR, muncul kebutuhan untuk membantu meringankan tugas suami khususnya dalam pemberdayaan kaum perempuan.
Sebab itulah, Cynthia memutuskan untuk aktif dalam gerakan perempuan dan dia memilih P2LIPI sebagai wadah untuk berkiprah.
“Program P2LIPI bagus-bagus, berfokus pada penguatan ekonomi dan kesehatan perempuan, sesuai dengan kebutuhan pemberdayaan perempuan di Bangkalan,” Ujar dia.
Ada sekitar 50 orang yang dilantik hari ini. Mereka datang dari berbagai macam profesi mulai dari notaris, pengawai negeri, guru hingga istri kepala desa.
Pesan Indah Suryadharma Ali
Ketua Umum P2LIPI, Indah Suryadharma Ali, mengatakan P2LIPI Bangkalan menjadi cabang ke 10 di Jawa Timur. Dia mengaku senang dan punya ekspektasi yang tinggi terhadap sosok Cyntia Imron Amin.
“Saya punya espektasi yang tinggi untuk Bangkalan, Apalagi ketuanya pastilah punya link yang bagus sehingga kiprah organisasi akan terlihat dan dirasakan masyarakat,” Ungkap dia.
Berdiri pertama kali pada 2016, P2LIPI bermula perkumpulan ‘ibu-ibu’ di Jakarta bernama Azzahra Comunity.
Karena kehadiran Azzahra selalu mendapat tanggapan yang baik oleh berbagai kalangan, muncul kebutuhan untuk melegalkan organisasi agar kiprah dan peran semakin luas. Begitulah awal mula munculnya P2LIPI.
Program pemberdayaan perempuan yang digaungkan Presiden Joko Widodo, menjadikan P2LIPI kian punya panggung. Saat ini, organisasi ini telah berdiri di 13 provinsi: dari Jawa Hingga Aceh, dari Kalimantan sampai Sumatera.
EMbe