Penanews.id, JAKARTA – Tommy Mohamad membeberkan pengalamannya lolos berangkat haji pada tahun 2019 melalui jalur haji furoda.
Dokter berusia 41 tahun itu mengaku awalnya hanya mencoba-coba mendaftar di agen haji Retali dan akhirnya mendapatkan visa di Kuala Lumpur. Visa yang ia dapat bukan kartu visa fisik, melainkan visa elektronik.
“Pada 2019 sebelum pandemi saya ikut haji furoda. Awalnya mau coba-coba ternyata berhasil juga. Saya baru dapat visa itu saat hari H keberangkatan karena saya harus lewat Kuala Lumpur. Jadi saya baru dapat visanya di Kuala Lumpur,” tuturnya kepada Tempo, Selasa 5 Juli 2022.
Haji furoda atau haji mujamalah merupakan haji jalur non kuota yang memungkinkan jemaah berangkat tanpa menunggu antrean.
Meskipun tidak harus antre, risiko jemaah gagal berangkat sangat besar. Sebab, tidak ada kejelasan jumlah kuota untuk tiap negara, apalagi pada masa pandemi Covid-19.
Tommy sebelumnya mendapat info agensi Retali dari teman tantenya yang memang bekerja di agen penyelenggara haji itu.
Ia mengaku sempat khawatir akan tidak mendapat kuota dan sempat pasrah jika harus memilih daftar jalur reguler.
Ia pun sadar adanya ketidakpastian kuota haji furoda, sehingga tak pernah merekomendasikan cara ini pada keluarga maupun teman-temannya.
Pada saat itu, kata Tommy, agen tidak pernah memberi kepastian informasi tanggal keberangkatan. Agen hanya menjelaskan bahwa tanggal keberangkatan bisa berubah-ubah. Akhirnya pada 2019 Tommy berangkat haji pada bulan Juli. Adapun pendaftaran dan pembayaran sudah ia lakukan sejak bulan Maret 2019.
“Dikasih tahu ancang-ancang tanggal segini ke segini, tapi katanya masih bakal ada perubahan. Tapi katanya udah ada fix date-nya kira2 sekitar 7 hari sebelum haji,” kata Tommy.
Tommy mengatakan setahun sebelum keberangkatannya, agen Retali sebenarnya pernah gagal memberangkatkan jemaah melalui jalur haji furoda. Hal itu yang menyebabkan dirinya sempat khawatir.
Tapi pada 2019 agen tersebut berhasil memberangkatkan jemaah lantaran mengambil kuota haji furoda dari agensi lain yang lebih besar.
EMbe/tempo.co