
penanews.id, BANGKALAN – Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK) terbilang sebuah wadah perkumpulan mahasiswa yang sangat agresif dengan karya positif.
Perkumpulan mahasiswa yang dibentuk pada tahun 2014 itu tidak hanya aktif dalam mengkritisi kebijakan pemerintah, tetapi juga kerap melakukan kegiatan-kegiatan sosial serta memberikan edukasi terhadap masyarakat.
Baca Juga:
Moh. Arifin, selaku ketua PMK mengatakan, bahwa untuk mempererat tali silaturahmi dan memupuk rasa kekeluargaan pihaknya menggelar acara Makrab dan sekolah Advokasi pada tanggal 25-27 Desember 2021 di Taman Pendidikan Mangrove desa Labuhan kecamatan Sepulu kabupaten Bangkalan.
Dalam kegiatan tersebut, PMK menyasar para mahasiswa-mahasiswi baru asal Kokop agar dapat dijadikan bekal, baik yang menimba ilmu di luar daerah maupun di dalam daerah.
“Tujuan dari acara makrab dan sekolah advokasi. Salah satunya kami sebagai mahasiswa kokop ingin menjalin tali kekeluargaan antara sesama mahasiswa di kecamatan Kokop baik yang kuliah di Madura maupun yang di luar Madura. Khususnya yang masih mahasiswa baru yang berasal dari kecamatan kokop itu sendiri,” Tuturnya, Senin (27/12/2021).
Selain itu, Moh. Arifin juga berharap agar seluruh mahasiswa Kokop bisa semakin kompak dan semangat untuk sama-sama memberikan kontribusi yang baik bagi kecamatan Kokop secara khusus dan Bangkalan secara umum.
“Harapn kedepannya . Supaya temen” mahasiswa kokop bisa makin kompak dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi kecamatan Kokop khusus dan umumnya untu Bangkalan.” Imbuhannya.
Sementara itu, Syukur Sabidin selaku pembina PMK yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, dirinya sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif yang digagas oleh PMK.
Karena menurut Syukur, mahasiswa memang sudah sewajarnya menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya menilai, mahasiswa harus mempunyai bekal yang cukup agar bisa berkontribusi terhadap daerahnya.
“Saya sangat mendukung adanya kegiatan seperti ini. Karena memang sudah saatnya mahasiswa menjadi garda depan dalam peningkatan SDM. Maka sebelum mereka hadir di kamapus & ditengah-tengah masyarakat, harus terlebih dahulu punya bekal yang cukup,harapan sy para mahasiswa nantinya stlh lulus kuliah bisa mengabdi ke desa maupun kec Kokop.” Ucapnya.
YON