
Penanews.id, PADANG – Perampokan rumah pengusaha elpiji di Padang, Sumatera Barat, terungkap. Pelakunya tak lain adalah pembantunya sendiri.
Perampokan berujung pembunuhan itu terjadi Minggu, 24 Oktober 2021. YN, 58 tahun, nyonya rumah, tewas dibunuh. GN, 62 tahun, suaminya, patah tulang karena dianiaya.
Kapolresta Padang Kombes Imran Amir bilang tersangka utama kasus itu berinisial EN, 23 tahun. Ia tak lain pembantu di rumah itu.
Lebaran lalu, dia mudik. Ke saudaranya dia curhat sakit hati kepada majikannya karena kerap dimarahi. Untuk balas dendam, perampokan pun direncanakan. Setelah mendapat eksekutor rencana itu dijalankan.
EF, 24 tahun, satpam di rumah itu juga terlibat. Dialah yang memberi akses masuk ke rumah. EF kemudian berpura-pura disekap oleh para perampok.
Setelah masuk ke rumah, para pelaku langsung YN dan GN. YN akhirnya tewas dalam kejadian itu.
Setelah membunuh, pelaku membawa kabur mobil, perhiasan dan ATM berisi uang senilai Rp 500 juta. Mereka juga merusak dan membawa kabur rekaman CCTV.
EMbe