
penanews.id, SAMPANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Jawa Timur mencatat musim kemarau tahun ini telah menyebabkan 11 kecamatan dilanda kekeringan.
Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Asroni mengatakan penetapan 11 kecamatan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan perwakilan kecamatan, Rabu 18 Agustus 2021.
“Setelah melakukan koordinasi dengan teman-teman di lapangan, hari ini kita petakan beberapa titik kekeringan yang terjadi di wilayah kabupaten Sampang pada tahun ini,” kata dia.
Menurut dia, hanya ada tiga kecamatan yang tidak mengalami kekeringan yaitu Camplong, Omben dan Ketapang. Meski terbilang tinggi, Asroni mengklaim jika dibanding tahun 2020 wilayah yang mengalami kekeringan jauh menurun.
Dia merinci, pada 2020 tercatat ada 78 desa yang mengalami kekeringan. Sementara pada tahun ini hanya 66 desa dan 1 kelurahan yang mengalami kekeringan.
“Tahun ini tersebar di 11 kecamatan mas. Minus Camplong, Omben dan Ketapang. Jadi, tahun ini kita mengalami penurunan dari tahun lalu. Kalau tahun lalu ada 78 desa, sedangkan tahun ini ada 66 desa dan 1 kelurahan” Imbuhnya.
Asroni mengakui langkah antisipasi memang agak terlambat. Hal itu di disebabkan situasi pandemi yang cukup menguras energi. Baik tenaga maupun pikiran. Juga laporan dari bawah yang masuk kepadanya.
“Iya, memang kita akui agak lambat. Karena mestinya sudah bisa petakan sejak bulan-bulan lalu. Namun karena situasi pandemi yang cukup melelahkan, dan laporan yang masuk. Maka hari ini kita baru menetapkan” terang Asroni.
Setelah melakukan pemetaan, BPBD Sampang kemudian akan melakukan koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Asroni berharap hasil pemetaan ini mempercepat proses persetujuan anggaran oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Sehingga dirinya dapat segera melakukan penanganan.
“Semoga nanti setelah kita lakukan pemetaan, segera disetujui oleh TAPD. Biar kita segera melakukan Action” tandasnya.
Sementara itu, Ach. Heriyanto Shaleh, Anggota Komisi IV DPRD Sampang mengatakan bahwa BPBD sebenarnya telah memiliki anggaran untuk mengentaskan kekeringan yang terjadi di setiap kecamatan.
Dirinya berharap, agar anggaran yang ada di fungsikan dengan maksimal agar dapat mengatasi kekeringan yang terjadi.
“BPBD punya anggaran di setiap kecamatan untuk pengentasan kekeringan di musim kemarau, kami berharap agar itu bisa dimaksimalkan untuk mengatasi terjadinya kekeringan” Ungkap Politisi PKB tersebut.
Yon