Penanews.id, BANGKALAN – Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di geruduk puluhan Massa yang mengatas namakan Badan peneliti Independen (BPI). Rabu (7/4/2021).
Massa aksi menuntut kepala Dinas (Kadis) DPMPTSP kabupaten Bangkalan, Ainur Ghufron dicopot dari jabatannya karena diduga menyalahgunakan jabatannya untuk melakukan pungutan liar.
Abdurahman Tohir, menyampaikan dalam Orsinya sejak menjabat Kadis DPMPTSP banyak keluhan masyarakat terkait pungutan liar di Dinas tersebut.
” Dinas Perijinan kabupaten Bangkalan butuh pemimpin yang visioner dan inovatif agar bersih dari Mala praktek yang tidak terpuji, seperti pungutan liar”, tegasnya.
Abdurrahman Tohir juga mengatakan, Kadis DPMPTSP, Ainur Ghufron tidak mencerminkan sebagai Kadis yang bijaksana ketika di keritik. Kadis DPMPTSP malah mengirim premanisme untuk mengintimidasi para pengkritik.
” Beberapa kali premanisme yang mengaku suruhan Ainur Ghufron mendatangi Sekretaris BPI dan mengintimidasi, premanisme tersebut datang sejak tanggal 29 Maret hingga 3 April 2021 kemaren. Tegasnya.
Tidak sampai disitu, Abdurahman Tohir mengaku mempunyai rekaman saat di intimidasi para premanisme tersebut, bahkan sebelum aksi dimulai Kadis DPMPTSP Bangkalan melalui telpon selulernya juga melakukan intimidasi terhadap kami.ucap Abdurahman.
” Ainul Ghufron, Kadis DPMPTSP Bangkalan mengancam melalui telpon selulernya akan melakukan tindak lanjut dan mengatakan bahwa dia memiliki keluarga besar yang tidak akan tinggal diam”, tegasnya.
RED