• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Minggu, 16 November 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Madura Pamekasan

Rapat Paripurna DPRD Pamekasan Dipenuhi Isak Tangis

  • Selasa, 16 Februari 2021 11:58
FacebookTwitterWhatsApp
Wakil Bupati Pamekasan Raja'e
Wakil Bupati Pamekasan Raja’e meninggal dunia karena tertular covid-19

penanews.id, PAMEKASAN– DPRD Pamekasan menggelar rapat paripurna pemberhentian dengan hormat Wakil Bupati Raja’e pada Senin (15/2/2021).

Raja’e meninggal saat dirawat karena positif Covid-19 pada 31 Desember 2020.

Baca Juga:

Ribuan Buruh Rokok Pamekasan Demo, Nuntut BLT Segera Dicairkan

DPRD Pamekasan Larang Masjid Siarkan Berita Duka Lewat Pengeras Suara

Isak tangis pecah di ruang rapat saat Wakil Ketua DPRD Pamekasan Syafiudin membacakan putusan tentang pemberhentian Raja’e.

Syafiudin tak kuasa menahan air mata. Putusan itu dibaca dengan suara yang terbata-bata.

Ketokan palu sidang menambah suasana haru. Seorang anggota DPRD Pamekasan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ali Maskur langsung keluar ruangan sembari menangis sesegukan.

Pemimpin rapat, Fathor Rohman mengaku, tak kuasa menahan haru atas meninggalnya Raja’e. Sebab, wakil bupati itu dikenal baik, rendah hati, dan bersahaja.

“Pak Wabup orang baik, kawan sejati yang baik hati, sekaligus lawan politik yang berintegritas,” kata Rohman usai rapat seperti dikutip dari Antara, Senin.

Bagi Rohman, Raja’e tak cuma teman, tetapi juga saudara. Pada Pilkada 2018, mereka menjadi rival.

Raja’e mendampingi Baddrut Tamam, sementara Rohman berpasangan dengan KH Kholilurrahman.

Ia menilai, kematangan dan kedewasaan berpolitik Raja’e sangat baik. Meski bersaing dalam dunia politik, hubungan mereka sebagai sesama aktivis semasa mahasiswa tetap terjalin.

Mereka justru semakin akrab saat Baddrut Tamam dan Raja’e dinyatakan sebagai calon terpilih di Pilkada 2018.

Pemberhentian Raja’e dilakukan sesuai dengan Pasal 78 ayat 1 dan Pasal 79 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah berhenti karena meninggal dunia dan pemberhentian kepada daerah dan wakil kepala daerah diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna.

Selanjutnya, lembaga legislatif diminta mengusulkan ke menteri dalam negeri melalui gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan penetapan pemberhentiannya.

Ketentuan lainnya, Peraturan DPRD Kabupaten Pamekasan Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Tertib DPRD Pamekasan sebagaimana tertuang pada Pasal 4 huruf D dan E.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam juga mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Raja’e.

Ia mengaku memiliki kesan luar biasa selama berjuang mengabdi kepada masyarakat bersama almarhum Raja’e.

Menurut dia, almarhum mempunyai iktikad yang sama untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Pamekasan.

Mereka ingin menjadikan Pamekasan bisa bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia.

“Beliau itu luar biasa, Pak Wabup itu ikhlas. Berkomitmen untuk berjuang bersama-sama membawa kabupaten ini untuk terus berkemajuan dan bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia,” katanya, usai rapat paripurna pemberhentian Raja’e secara terhormat di Gedung DPRD Pamekasan, Senin.

Menurut Baddrut kepergian Raja’e tak hanya menyisakan duka bagi pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan, tetapi jug amasyarakat.

Sebab, Raja’e dikenal memiliki dedikasi yang luar biasa selama menjabat sebagai wakil bupati.

Raja’e meninggal saat menjalani perawatan di RS dr Soetomo Surabaya. Ia meninggalkan seorang istri, Yuli Lailatul Fitriyah, dan empat anak.

Saat meninggal, istrinya sedang hamil delapan bulan. Istri Raja’e melahirkan anak kelima mereka sekitar tujuh jam setelah rapat paripurna pemberhentian wakil bupati digelar DPRD Pamekasan.

sumber: kompas.com

Tags: berita pamekasan hari iniDPRD pamekasanrajae diberhentikan dengan hormatRajae meninggal karena covid-19wabup pamekasan meninggal karena covid
44
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Diduga Pecah Ban, Mobil Boks Terguling di Jembatan Suramadu

Diduga Pecah Ban, Mobil Boks Terguling di Jembatan Suramadu

3 hari yang lalu
15
Dua Motor Raib Saat Shalat Subuh di Kamal, Maling Menyamar Jadi Jamaah

Dua Motor Raib Saat Shalat Subuh di Kamal, Maling Menyamar Jadi Jamaah

3 hari yang lalu
9
Cemburu Bestie Akrab Dengan Mantan Istri, Pemuda ini Tusuk Teman Sendiri

Cemburu Bestie Akrab Dengan Mantan Istri, Pemuda ini Tusuk Teman Sendiri

1 tahun yang lalu
64
Profil Ustad Wazirul Jihad, Ketua Ikbal Korda Pamekasan yang Baru

Profil Ustad Wazirul Jihad, Ketua Ikbal Korda Pamekasan yang Baru

2 tahun yang lalu
228
Pesta Narkoba Pakai Uang Peluh Kuning

Pesta Narkoba Pakai Uang Peluh Kuning

2 tahun yang lalu
120
Usung Caleg Mahasiswa dan Santri, PSI Optimis Lolos ke DPRD Bangkalan

Usung Caleg Mahasiswa dan Santri, PSI Optimis Lolos ke DPRD Bangkalan

3 tahun yang lalu
154
Berikutnya
Ini Bupati Pertama yang Beli Mobil Nasional Maung Pindad

Ini Bupati Pertama yang Beli Mobil Nasional Maung Pindad

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.