penanews.id, SURABAYA – Pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno menjanjikan bantuan Rp1 juta per keluarga secara tunai jika memenangkan Pilkada Kota Surabaya. Bantuan dana Rp150 juta per RT juga akan diberikan.
Diketahui, Machfud-Mujiaman akan menghadapi kader PDIP Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Kota Surabaya.
“Program bantuan langsung tunai (BLT) Rp1 juta/KK,” mengutip Instagram pribadi milik Mujiaman.
Saat kampanye di kawasan Dukuh Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, pada Rabu lalu (30/9), Mujiaman mengatakan janji itu akan direalisasikan secara merata.
“Stimulus Rp1 juta per keluarga, stimulus pembangunan Rp150 juta per RT itu wajib dilakukan agar kita pastikan pembangunan tersebar ke seluruh kota Surabaya, yang disebut maju kotane, makmur wargane,” kata Mujiaman.
Mujiaman mengatakan stimulus untuk tiap keluarga keluarga bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat Surabaya di tengah pandemi Covid-19. Sedangkan stimulus pembangunan per RT ditujukan untuk pemerataan pembangunan.
“Pemerataan ini menjadi fokus pembangunan kita, apalagi sekarang ke depan pandemi ini kita belum tahu kapan berakhir daya beli masyarakat perlu di stimulus dengan bantuan kepada keluarga-keluarga di Kota Surabaya ini,” katanya.
Mujiaman menilai pembangunan di Surabaya masih tidak merata. Banyak kampung yang masih tertinggal.
Perencanaan pembangunan desa oleh musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) desa masih kurang optimal hasilnya. Maka diperlukan stimulus pembangunan Rp150 juta per RT.
“Kita melihat pembangunan disini masih tertinggal utamanya adalah Pak RT pak RW,” kata Mujiaman.
Pilkada Surabaya 2020 bakal diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Mereka yakni paslon nomor 1, Eri Cahyadi – Armuji. Dan urut 2 Machfud Arifin – Mujiaman Sukirno.
Eri Cahyadi – Armuji diusung oleh PDIP dan PSI. Sementara Machfud Arifin – Mujiaman diusung oleh PKS, PKB, PPP, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PAN.
CNN Indonesia