• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Sabtu, 23 Januari 2021
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Ekonomi

Cegah Keluarga Miskin Baru, Menteri Ini Bilang Sesama Keluarga Miskin Jangan Besanan

Kamis, 6 Agustus 2020 10:32
di Ekonomi
0 0
0
35
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Penanews.id, JAKARTA – Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bicara soal keluarga miskin di Indonesia. MenurutMuhadjir, jumlah keluarga miskin yang masih tinggi di Indonesia tak terlepas dari pernikahan sesama keluarga miskin.

“Sebagaimana kita ketahui bapak ibu sekalian, rumah tangga miskin di Indonesia itu jumlahnya masih sangat tinggi, masih sekitar 76 juta rumah tangga miskin di Indonesia itu,” kata Muhadjir Effendy dalam pemaparannya di webinar Kowani, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga:

. . .

Muhadjir dalam pemaparannya tengah menjelaskan soal lingkaran siklus pembangunan manusia dan kebudayaan Indonesia. Salah satu topik yang disinggung Muhadjir tentang keluarga miskin di Indonesia ini.

Kembali ke Muhadjir, dia menyebut angka rumah tangga miskin di Indonesia ini berarti sekitar 20 persen dari keseluruhan rumah tangga di Indonesia. Dia lalu berbicara soal penyebab munculnya keluarga miskin baru.

Muhadjir menegaskan pentingnya pemutusan mata rantai rumah tangga miskin di Indonesia.

“Dan rumah tangga baru yang miskin itu rata-rata adalah juga dari keluarga rumah tangga miskin ini,” tutur Muhadjir.

“Sesama keluarga miskin besanan kemudian lahirlah keluarga miskin baru sehingga ini perlu ada pemotongan mata rantai keluarga miskin, kenapa? Karena kemiskinan itu pada dasarnya basisnya adalah di dalam keluarga,” ucap mantan Mendikbud ini.

Dalam kesempatan sama, Muhadjir bicara soal penurunan stunting di Indonesia dan pemberian asupan gizi bermutu kepada ibu hamil. Muhadjir menyebut program tersebut awal dari pembangunan manusia dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

“Sebelum itu harus dimulai dengan perencanaan keluarga karena itu harus ada bimbingan rumah tangga calon pengantin yang itu jadi program utama Kemenko PMK, tapi karena kena Covid sehingga terpaksa kita tunda,” ucap Muhadjir.

“Karena dengan membekali calon-calon pengantin baru baik tentang kaitannya dengan kesehatan keluarga, kesehatan reproduksi, ekonomi keluarga, itu kita harapkan rumah tangga baru akan siap menyongsong, menyiapkan generasi Indonesia yang maju, generasi Indonesia yang unggul seperti yang menjadi arahan Bapak Presiden,” tutur Muhadjir.

sumber: detik.com

Tags: kontroversi menteri muhajir efendipenyebab angka kemiskinan
BagikanTweetKirim

Berita Terkait

Tunjuk Calon Tunggal Kapolri, Jokowi Bicara PPATK Harus Aktif Rekam Jejak Calon Pejabat Publik

Tunjuk Calon Tunggal Kapolri, Jokowi Bicara PPATK Harus Aktif Rekam Jejak Calon Pejabat Publik

1 minggu yang lalu
12
PPATK Bekukan Rekening FPI

PPATK Bekukan Rekening FPI

2 minggu yang lalu
17
Hilangnya Jack Ma dan Nasib Pebisnis Flamboyan China

Hilangnya Jack Ma dan Nasib Pebisnis Flamboyan China

2 minggu yang lalu
16
Bos Alibaba, Jack Ma Menghilang Secara Misterius

Bos Alibaba, Jack Ma Menghilang Secara Misterius

3 minggu yang lalu
8
Kejutan Tahun Baru, Harga Tahu dan Tempe Naik

Kejutan Tahun Baru, Harga Tahu dan Tempe Naik

3 minggu yang lalu
11
2021, Rencana PNS Digaji Rp 9 Juta Batal

2021, Rencana PNS Digaji Rp 9 Juta Batal

3 minggu yang lalu
15
Berikutnya
Andalkan Emak-emak, Jatim Bermasker Jurus Baru Cegah Corona

Andalkan Emak-emak, Jatim Bermasker Jurus Baru Cegah Corona

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

Mati Satu Tumbuh Seribu: IndoXX1 Tutup, Ini Dua Situs Penggantinya!

2 Januari 2020
Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

Seorang Anak Membacok Selingkuhan Ibunya Hingga Tewas di Bangkalan

27 April 2020
Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

Warga Blega Positif Corona versi Tes PCR, Baru Datang dari Jakarta

3 April 2020
Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

Polisi Bangkalan Ungkap Kasus Begal Online, Modusnya Jual Motor Murah di Facebook

8 Januari 2021
Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

Kenali eSIM Sebelum Membeli iPhone 11

16
Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

Pendidikan Ekstra Kurikuler Sebagai Pendidikan Membentuk Karakter Siswa Sejak Dini

12
Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

Pikap Seruduk Truk di Suramadu, Sopir dan Kenek Tewas

7
Warga Kokop Tewas di Bumianyar Tanjung Bumi

Warga Kokop Tewas di Bumianyar Tanjung Bumi

4
Pilkades Serentak Bangkalan di Bagi Tiga Gelombang

Pilkades Serentak Bangkalan dibagi Tiga Gelombang

22 Januari 2021
Innalillahi, Bayi Kembar Empat Meninggal Dunia

Innalillahi, Bayi Kembar Empat Meninggal Dunia

22 Januari 2021
Bangkalan Akan Melaksanakan Pilkades Serentak Bulan Mei

120 Desa di Bangkalan Gelar Pilkades Serentak

22 Januari 2021
Ini Beberapa Efek Vaksin Sinovac yang Dilaporkan ke KIPI

Ini Beberapa Efek Vaksin Sinovac yang Dilaporkan ke KIPI

22 Januari 2021
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Tekno
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2019 Penanews.id All right reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In