Penanews.id, BANGKALAN – Anggota DPR RI Hasani bin Zuber menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat terdampak virus Corona Covid 19 di Pulau Madura, Mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga Kabupaten Sumenep.
Bantuan paket berisi beras, minyak, gula dan mie instan juga masker itu disalurkan dengan target khusus yaitu penyandang disabilitas, para lansia dan kaum pekerja yang kehilangan penghasilan akibat pandemi.
“Total kami siapkan 4300 paket sembako yang akan disalurkan ke Sumenep, Pamekasan dan Sampang. Sebagian besar disalurkan di Bangkalan,” kata Hasani bin Zuber, Sabtu, 9 Mei 2020.
Menurut Hasani, pandemi Corona berdampak besar pada perekonomian masyarakat. Maka Partai Demokrat membuat Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagai yang telah dimulai oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta beberapa waktu lalu.
Gerakan ini bertujuan meringankan beban masyarakat yang tidak bisa mencari nafkah karena mengikuti protokol pencegahan Covid 19 yaitu agar berdiam diri di rumah, belajar di rumah dan bekerja dari rumah.
“Jangan sampai ada orang baik terpaksa mencuri karena perutnya lapar,” ujar Politikus Partai Demokrat ini.
Meski begitu, Hasani menyadari bantuan itu tak bisa menjangkau semua masyarakat. Maka, dia memohon maaf dan berharap pemerintah daerah di empat Kabupaten di Pulau Madura sesegera mungkin menyalurkan bantuan kebutuhan pokok yang lebih merata.
“Stop berdebat soal data, tiap program pasti ada petunjuk teknisnya, ikuti saja petunjuk itu, agar bantuan cepat tersalur,” kata Hasani yang juga menjabat Ketua GP Ansor Bangkalan.
Hasani juga mengingatkan pada tim yang menyalurkan agar saat membagikan harus merapkan protokol Covid 19 yaitu mengenakan masker dan menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain.
Menurut dia, yang terpenting adalah bantuan harus diantar langsung ke rumah masing-masing penerima agar tak memicu munculnya kerumunan.
Hasani juga meminta masyarakat harus memakai masker dalam semua kegiatan. Sebab, banyak pasien positif Corona, termasuk pasien asal Bangkalan, yang terpapar virus asal Wuhan Cina ini tanpa gejala.
“Mudah-mudahan kita semua bisa melewati krisis ini dan semoga pandemi ini segera berakhir agar kehidupan kembali normal,” ungkap Hasani penuh harap. (EMBE)