
penanews.id, JAKARTA – Bersamaan dengan pengumuman ada dua warga Indonesia di depok terinfeksi virus corona oleh Pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan 147 kabar bohong alias hoax terkait Corona.
Salah satu informasi bohong yang beredar yakni, dokumen berisi pernyataan Kementerian Kesehatan Rusia bahwa virus corona buatan manusia.
Faktanya, menurut factcheck.afp.com, pernyataan itu hoaks. Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko menegaskan kementeriannya tidak pernah membuat pernyataan seperti itu.
Lalu, beredar pesan di WhatsApp yang menyebutkan bahwa ada korban terindikasi virus corona di salah satu Rumah Sakit di Makassar. Informasi itu tidak benar dan dibantah oleh Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan.
Beredar juga pesan di media sosial tentang tes sederhana untuk mengenal virus Corona dalam sepuluh detik tanpa ke dokter atau laboratorium.
Faktanya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan hasilnya dapat diketahui dalam waktu kurang dari 12 jam sejak sampel diterima, melalui tes PCR oleh Litbangkes.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengimbau masyarakat bijak menggunakan internet dengan tidak meneruskan hoaks.
“Sebelum (informasi) dilanjutkan ke pihak lain, sebaiknya klarifikasi dulu validitasnya,” katanya kepada Katadata.co.id, Senin (2/3) malam. (EMBE)