Penanews.id,Bangkalan- Program Sekolah Menengah Pertama (SMK) Mini dilonching di Pondok Pesantren Ibnu Cholil Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Sabtu (29/02/2020).
Fokus pelatihan SMK Mini di Ibnu Cholil itu nantiny adalah desainer baju. Tujuannya agar para santri dan siswa lebih terampil dan bisa bersaing didunia kerja.
Ahmad Muzekki, Kepala Sekolah SMK Ibnu Cholil mengungkapkan, pihaknya mengajukan program SMK mini tersebut sejak pada tahun 2019.
“Alhamdulillah, pondok pesantren Ibnu Cholil memperoleh program SMK mini, dan hari ini bisa dilaunching,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Cholil KH. Imam Buchori mengungkapkan pihaknya sengaja memilih program tata busana yang difokuskan pada Menjahit dan membordir baju. Agar santri dan siswa SMKS Ibnu Cholil mengerti bagaimana berbusana rapi dan islami.
“Kebetulan juga anak saya seorang desainer, jadi ini merupakan program unggulan di kita,” ujarnya.
Ia berharap, Alumni SMK mini dipondoknya itu agar bisa menjadi desainer handal dan dikenal banyak orang. “Saat mereka pulang ke daerahnya dapat mengaplikasikan keterampilan menjahit dan membordirnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi SMA, SMK, PKBM Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Firman Syah Ali mengungkapkan, jika program SMK mini merupakan balai latihan kerja untuk pesantren yang berdurasi selama 6 bulan.
“Untuk materi pelatihannya dipasrah sepenuhnya pada sekolah mau memilih apa, tata busana, mesin atau semacamnya,” pungkasnya.(Abdi)