penanews.id, JAKARTA – Penyebaran hoax seputar virus terus meningkat, ini berdasarkan pantauan Kementrian Informatika. Dalam sepekam terakhir, jumlah hoax meningkat dari 25 menjadi 78 kabar bohong yang beredar di media sosial.
Menteri Kominfo Johnny Plate mengancam akan menangkapi para penyebar konten hoax seputar virus corona jika tidak berhenti. Dia akan meminta bantuan Mabes Polri.
“Jadi saya minta, masyarakat berhenti menyebar hoax seputar pandemi coronan,” kata Johnny di kantornya, Jakarta, Senin (10/2) malam.
Kementerian bakal menggandeng kepolisian untuk meminta rekomendasi hukum pidana dan perdata apabila hoaks terkait 2019 n-CoV terus beredar di Tanah Air.
“Yang menjalankan hukum itu bukan kami sendiri, tetapi bersama dengan perangkat hukum Indonesia dan aparat hukum,” ujar dia.
Berdasarkan pantauan Kominfo, hoaks seputar virus corona beredar di WhatsApp, lalu diteruskan ke media sosial.
Konten hoaks yang disebarluaskan itu beragam mulai dari kurma, bawang putih, sup kelelawar hingga ponsel Xiaomi yang disebut-sebut membawa wabah virus corona.
Kominfo bahkan menemukan satu hoaks terkait virus corona yang beredar pada Mei 2019. Padahal, kasus pertama baru ditemukan di Tiongkok pada 31 Desember 2019.
Kontennya memuat informasi bahwa kurma harus dicuci bersih karena mengandung virus corona yang berasal dari kelelawar. (EMBE)