penanews.id, BANDUNG – Kabar duka ini datang dari Kota Bandung. Puluhan mahasiswa penyandang disabilitas terpaksa tidur di trotoar setelah terusir dari asrama akibat kebijakan Kementrian Sosial.
Sejak lama, gedung Wyata Guna di Bandung menjadi asrama bagi para mahasiswa berkebutuhan khusus ini. Tapi, kemudian Kementrian Sosial, pemilik gedung itu, mengalihfungsikan gedung itu menjadi balai. Perubahan itu membuat mereka harus angkat kaki.
Sayangnya, Kemensos tak menyediakan asrama pengganti. Maka, para mahasiswa ini pun terpaksa tidur di trotoar Jalan Pajajaran. Sembari mengharapkan solusi.
Para mahasiswa ini sebenarnya paham soal peralihan fungsi gedung itu. Namun di tengab keterbatasan, mereka butuh solusi lain yang beradab. (EMBE)