
penanews.id, MAJALENGKA – Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku sudah menjenguk anaknya yang kini ditahan di Markas Polres Majalengka. “Ia sangat legowo dan sabar menerima kenyataan,” kata Karna, Ahad, 17 November 2019.
Menurut Karna, dalam pertemuan itu sang anak malah memintanya untuk tetap fokus melayani masyarakat sebagai kepala daerah. Karna Sobahi memang baru terpilih sebagai Bupati Majalengka periode 2019-2023. Sebelumnya ia menjadi wakil bupati mendampingi Bupati Majalengka, Sutrisno, selama dua periode. “Saya merasa iba dengan kebesaran jiwa anak saya,” ujar Karna.
Karna mengungkapkan, Irfan, anaknya bekerja sebagai Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Majalengka. “Tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa terkait status anak saya saat ini,” ungkap Karna.
Menurut Karna, tidak ada seorang pun yang menginginkan peristiwa heboh itu terjadi, apalagi melibatkan darah dagingnya sendiri. Karenanya, sebagai warga negara yang baik, ia menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian. “Saya tidak akan melawan hukum, karena memang tidak memiliki kekuatan untuk itu. Saya harus taat dan menghargai hukum,” ujar Karna.
Pada kesempatan yang sama, Karna juga meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) yang lain untuk tetap bekerja dengan baik sesuai dengan tugas masing-masing dan tidak terpengaruh dengan kejadian ini. “Berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” kata Karna.
Kejadian yang menimpa anaknya dimaknai Karna sebagai ujian dan peringatan kepada dirinya dan keluarga untuk memperbaiki diri.
Sumber: tempo.co