• Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer
Minggu, 16 November 2025
Penanews.id
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Penanews.id
Tidak ditemukan
Lihat Semua
Beranda Nasional

Kedewasaan Partai Politik di Uji Ketika Partai Sudah Berkuasa

  • Minggu, 10 November 2019 13:23
FacebookTwitterWhatsApp

penanews.id, JAKARTA-Pidato Ketua Umum Partai Nasdem, Suryo Paloh tidak ditempatkan sebagai sindiran atas Nasionalisme PDI Perjuangan.
Dalam rekam jejak digital kami, yang memberi tanggapan terhadap pelukan Pak Surya Paloh dan Pak Shohibul Iman adalah Presiden Jokowi sendiri.

Baca Juga:

Tingkatkan Kapasitas, Bawaslu Sampang Gelar Bimtek Managemen SDM dan Organisasi

Apa itu ‘Dewan Kolonel’? Yang Dibentuk Untuk Menyokong Pencapresan Puan Maharani

“Lalu apakah kritik Pak Surya Paloh yang mempertanyakan bangsa sehingga hubungan rangkulan dan tali silaturahim yang dimaknai dengan beragam tafsir dan kecurigaan ditujukan ke Presiden? PDI Perjuangan berpendapat bahwa apa yang disampaikan Presiden Jokowi tersebut dikategorikan sebagai ice breaker_ sehingga tidak perlu ditanggapi secara khusus. Itu adalah joke politik yang cerdas”,(10/11/2019) Ucap Hasto.

Demikian halnya menanggapi apa yang disampaikan Pak Surya Paloh dalam pidato pembukaan Kongres II Nasdem tersebut adalah hal yang lazim dilakukan oleh para petinggi partai.

“Mungkin apa yang disampaikan oleh ketua umum partai Nasdem tersebut sebagai bentuk otokritik Nasdem dan juga bagi kehidupan politik secara keseluruhan. Otokritik sering dilakukan dalam peristiwa politik penting seperti kongres Partai. Jadi kami tidak merasa tersindir, terlebih rakyat tahu bahwa nasionalisme dan jalan Pancasila yang ditempuh oleh PDI Perjuangan berasal dari pengakuan rakyat secara luas, bukan hasil penilaian orang per orang”.

Dengan demikian Pancasilais tidak menjadi barometer suatu tolak ukur bagi Partai dari konsistensi sikap, satunya kata dan perbuatan, dan dari keputusan politiknya. Pancasilais itu buah sikap politik, dan bukan hasil retorika atau pencitraan, tegasnya.

PDI Perjuangan percaya bahwa jalan ideologi Pancasila yang kami tempuh adalah jalan mendapatkan kekuasaan politik dengan menangis dan tertawa bersama rakyat, bukan jalan elit, dan bukan pula jalan pintas kekuasaan. Ucap Hasto.

“Sebab kami punya tanggung jawab bahwa watak dan karakter Partai itu diuji justru ketika berada di dalam kekuasaan, apakah Partai tersebut akan menggunakan kekuasaannya untuk kemajuan rakyat dan bangsanya, atau bagi kepentingan jangka pendek elektoral Partainya? Disinilah moral kekuasaan dan dedikasi politik itu diukur” Jakarta, 10 /11/2019.

Dari pada sibuk memersoalkan siapa yang Pancasilais, PDI Perjuangan mengajak untuk memberikan kepercayaan bagi kepemimpinan Pak Jokowi- KH Ma’rud Amin dengan seluruh jajaran kabinetnya.

Pemilu 2024 masih jauh. Serahkan penilaian kinerja Partai pada rakyat, ucap sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (RYD)

Tags: Hasto KristiyantoJakartaPolitikSekjen DPP PDIP
44
Dilihat
FacebookTwitterWhatsApp

Berita Terkait

Komnas HAM: Proyek Strategis Nasional Perlu Tinjauan Ulang Demi Perlindungan Masyarakat Adat

Komnas HAM: Proyek Strategis Nasional Perlu Tinjauan Ulang Demi Perlindungan Masyarakat Adat

3 hari yang lalu
22
Aba Syafi Ceritakan Sosok Muhammad Tabrani, Siapa Dia?

Aba Syafi Ceritakan Sosok Muhammad Tabrani, Siapa Dia?

2 minggu yang lalu
13
Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Terima Presiden Macron di Borobudur

Dampingi Presiden Prabowo, Menteri Ekraf Terima Presiden Macron di Borobudur

6 bulan yang lalu
44
Anggota MPR RI Hasani bin Zuber Tekankan Peran Mahasiswa Jaga Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital

Anggota MPR RI Hasani bin Zuber Tekankan Peran Mahasiswa Jaga Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital

6 bulan yang lalu
27
Dikungjungi Menteri Ekraf, SBY Umumkan Akan Gelar Pameran Tunggal dan Luncurkan Karya Seni Terbaru Akhir Tahun ini

Didukung Menteri Ekraf, SBY Akan Hadirkan Pameran dan Luncurkan Karya Seni Terbaru di Akhir Tahun

6 bulan yang lalu
41
Empat Pilar MPR Jadi Benteng Hadapi Hoaks dan Disintegrasi

Empat Pilar MPR Jadi Benteng Hadapi Hoaks dan Disintegrasi

7 bulan yang lalu
62
Berikutnya
Pria di Garut Ditangkap Terkait Game Nabi Muhammad

Pria di Garut Ditangkap Terkait Game Nabi Muhammad

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Hubungi
  • Karir
  • Iklan
  • Policy
  • Disclaimer

© 2019 @Penanews.id All Rights Reserved

  • Nasional
  • Nusantara
  • Madura
  • Jatim
  • Wisata & Kuliner
  • Olahraga
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Opini
  • Jepret

© 2021 Penanews.id All right reserved.