
Penanews.id, JAKARTA – Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan kerja Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) di Cikeas Art Gallery, Puri Cikeas, Bogor.
Dalam kesempatan ini, SBY mengajak Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya berkeliling galery sambil melihat ratusan karya lukisannya
SBY juga menjelaskan serangkaian proyek seni terbarunya untuk tahun 2025.
SBY cerita bahwa dirinya telah aktif melukis selama 4 tahun terakhir dan telah menghasilkan lebih dari 350 karya. Sebagian dipajang di Cikeas Art Gallery, sementara sebagian besar disimpan di Museum dan Galeri SBY ANI di Pacitan—museum kepresidenan pertama di Asia.
“Saya mulai dengan melukis pemandangan alam, lalu berkembang ke objek lain seperti hewan, bangunan, hingga gaya abstrak,” jelas SBY sambil memandu rombongan Kemenekraf berkeliling galeri.
Salah satu karyanya yang paling mencolok adalah lukisan berjudul “The Day God Test Our Faith and Courage” yang menggambarkan tragedi tsunami Aceh. Lukisan ini dirampungkan SBY dalam 15 jam.
SBY juga menekankan potensi besar ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi nasional. “Sejak 2011, saya yakin bahwa Indonesia tidak hanya bergantung pada sektor agraria atau industri, tapi juga kreativitas dan seni,” ujarnya.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyambut positif kiprah SBY. “Karya dan dukungan Bapak SBY memperkuat semangat kami untuk memajukan industri kreatif, sekaligus meningkatkan kesejahteraan seniman,” katanya.
Kunjungan ini turut dihadiri Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar serta sejumlah pejabat eselon I dan II Kemenekraf.
Baca Juga:

Rencana Peluncuran Karya Seni SBY 2025
SBY mengumumkan beberapa agenda seni untuk tahun ini:
– Agustus 2025: “Art Movement” – kolaborasi melukis dengan seniman dari ISI Yogyakarta, ISI Solo, ITB, dan IKJ, bertema “Indonesia A Country of Peace and Hope”.
– Agustus 2025: Peluncuran album musik “Save Our World”, lagu ciptaannya yang dinyanyikan oleh 35 penyanyi lintas generasi, termasuk Alm. Titiek Puspa, Vina Panduwinata, hingga penyanyi cilik 7 tahun.
– September 2025: Pameran lukisan tunggal dengan 100 karya terbaiknya.
– Proyek Sastra: Penyelesaian buku kumpulan puisi edisi ke-3 dan novel fiksi bergenre *suspense.
EMbe