
Penanews.id, SURABAYA – Anggota legislatif Komisi E DPRD Jawa Timur, Indri Yulia Mariska mendukung keputusan pemerintah yang meliburkan siswa sekolah selama bulan Ramadan.
Legislator asal Madura ini menilai pentingnya komunikasi dan peran aktif pihak sekolah, guru, dan orang tua agar selama libur tersebut dapat dimanfaatkan secara positif.
“Saya rasa tidak ada masalah bila nantinya selama Ramadan sekolah akan libur penuh sebulan. Hanya saja, saya berharap pihak sekolah, guru, dan orang tua tetap menjalin komunikasi agar anak didik dapat mengisi masa libur Ramadan dengan kegiatan yang positif, menyenangkan, dan tentunya lebih khusyuk dalam beribadah,” ungkap Indriani, Rabu, (15/1/2025).
Pihaknya berpendapat bahwa bulan Ramadan merupakan momen penting yang dapat digunakan untuk memperkuat pendidikan agama dan membangun karakter spiritual siswa.
Dengan libur penuh, ujarnya, anak-anak memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada ibadah serta kegiatan-kegiatan yang relevan dengan nilai-nilai keagamaan.
Indriani menyebutkan, bahwa liburan tersebut perlu dimanfaatkan untuk hal-hal yang mendukung perkembangan karakter dan spiritualitas anak.
“Libur sebulan saat Ramadan ini sangat diperlukan karena dapat memperdalam pemahaman agama bagi anak didik. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dan kesempatan ini seharusnya digunakan sebaik-baiknya untuk mendidik anak menjadi pribadi yang lebih religius,” terangnya.
Namun, Indriani juga mengingatkan bahwa libur panjang bisa menjadi tantangan jika tidak dikelola dengan baik. Menurut dia, Orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan anak-anak tidak menghabiskan waktu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat.
Dalam pandangannya, kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat penting agar masa libur ini tetap produktif.
“Saya berharap ada panduan dari sekolah tentang aktivitas yang bisa dilakukan siswa selama Ramadan. Misalnya, mengikuti pesantren kilat, lomba hafalan Al-Quran, atau kegiatan sosial yang relevan dengan semangat Ramadan. Ini juga menjadi tanggung jawab orangtua untuk memastikan anak-anaknya tetap terarah dan produktif,” pungkas Indriani.
YON