Penanews.id, JAKARTA – Randy Pangalila menikah dengan seorang perempuan asal Kanada bernama Chelsey Frank. Mereka mengikat janji suci pada 19 Januari 2019.
Tak banyak yang tahu, pasangan ini kerap mengalami kesulitan sejak masih berpacaran hingga di awal pernikahan. Salah satu faktornya adalah finansial, Bunda.
Meski Randy Pangalila dikenal sebagai artis top Tanah Air, pamornya menurun sejak ia tak lagi bermain sinetron. Tak hanya itu, Randy mengaku bahwa ia sempat tidak bijak dalam mengelola keuangan.
“Gue enggak bijak menggunakan uang gue pada saat gue sedang di atas. Gue malah menghabiskannya dengan membeli hal enggak penting, kayak gue koleksi Jordan (sepatu) mahal, gue enggak investasi ke sesuatu yang sifatnya jangka panjang. Saya masih terlalu muda waktu itu untuk mendapatkan rezeki yang sebesar itu dan semudah itu juga didapatkannya,” ungkapnya di tayangan vlog kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Hal itu membuat Randy Pangalila mengalami kebangkrutan di awal pernikahan. Mengetahui hal tersebut, sang istri mengaku tidak merasa syok. Namun, ia justru menyesal karena hal lain.
Chelsey mengaku, ia menyesal karena sudah terlanjur meninggalkan kariernya yang mapan di Kanada. Ia resign untuk pindah ke Indonesia dan hidup bersama sang suami. Chelsey merasa tak berdaya karena tidak bisa membantu sang suami.
“Saya tidak terkejut tentang dia tidak punya uang. Saya syok karena harus berhenti dari pekerjaan saya. Saya ingin membantunya dalam segi finansial dan jika saya tahu sebelumnya, saya mungkin akan mempertahankan pekerjaan saya dan mencoba membantu,” ungkap Chelsey.
“Karena uang datang dan pergi, saya tahu itu. Tapi apakah saya tahu bagaimana rasanya sebagai selebriti? Tidak. Apalagi soal pasang surutnya. Itu cukup sulit dikelola sebagai selebriti. Tapi awalnya saya merasa, saya baru saja berhenti bekerja, saya jadi tidak bisa membantu. Saya juga pindah ke negara baru,” sesalnya.
Kendati demikian, Chelsey selalu menguatkan Randy di tengah kesulitan, “Hal yang membuat saya lebih bijak mengatur keuangan itu ya istri. Tapi memang pada saat itu gue butuh proses,” kata Randy.
Ujian terus berdatangan menimpa keluarga Randy dan Chelsey. Di awal pernikahan, Randy masih harus melunasi banyak utang. Uangnya sempat terkuras untuk membayar pernikahan mereka. Tak hanya itu, ia juga memiliki cicilan rumah.
Suatu ketika, rumahnya didatangi debt collector yang ketika Randy sedang tidak berada di rumah. Mereka berteriak kepada Chelsey yang pada saat itu sedang sendirian.
“Mereka teriak-teriak di depan rumah, istri sampai panik. Di dalam situasi itu gue selalu temui orangnya. Gue duduk, ngobrol, gue bilang enggak ada duit. Kasih tahu orang finance-nya kalau mau dijual ya dijual saja. Gue sudah menyerah begitu banyak,” ucap Randy.
Di saat yang sama, Randy dan Chelsey juga mengalami cobaan besar. Chelsey yang pada saat itu memiliki masalah kesehatan, harus menerima kabar buruk dari dokter.
“Kita cek kandungan dia karena jadwal menstruasinya tidak stabil. Terus dokter bilang khawatir sesuatu, terlihat mirip kanker. Sampai dibilang agak susah punya anak. Makin sedih istri. Gue berusaha tetap tegar, gue menenangkan dia. Di mobil, dia sudah nangis banget,” Randy bercerita.
Lantas, bagaimana Randy dan Chelsey menghadapi cobaan itu?
Masalah finansial yang dialami Randy Pangalila terasa semakin sulit ketika sang istri, Chelsey Frank mengalami masalah kesehatan. Saat itu, Chelsey yang menjadi sumber kekuatan Randy ikut merasa terpuruk.
“Sulit untuk dicerna pada saat itu. Kami hanya berdoa. Saya cuma bisa menangis pada saat itu,” Chelsey mengungkapkan.
Di tengah kesulitan, Randy Pangalila berusaha mencari pertolongan. Ia pergi menghampiri seorang pastor untuk meminta pencerahan.
“Beliau bilang, dengan Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Pada saat itu gue perang batin, berpikir mana mungkin hal seperti ini bisa selesai dengan doa. Tapi gue memutuskan untuk menaruh iman dalam doa ini. Gue percaya Tuhan pasti akan ada untuk keuangan gue dan kesehatan istri gue,” beber Randy.
Setelah menaruh kepercayaan terhadap Tuhan lewat doa-doanya, Randy Pangalila akhirnya merasakan banyak hal luar biasa. Secara perlahan, Tuhan seperti menjawab doanya satu per satu.
“Tuhan menjawab itu tidak langsung. Tuhan kasih support system untuk menuju ke sana. Tuhan mulai kasih pekerjaan untuk gue. Pelan-pelan Tuhan kasih proyek film. Tuhan sudah punya rencana. Dari situ gue menang nominasi, orang melihat gue kembali lagi. Pelan-pelan buat series lagi. Memang pelan, tapi Tuhan beri jalannya,” kata pesinetron Cinta Fitri.
Setelah itu, Randy seperti merasa mendapatkan keajaiban Tuhan. Mereka berhasil dikaruniai momongan, Bunda. Tak hanya itu, penyakit sang istri seperti diangkat hingga menghilang.
“Sampai pada akhirnya di pandemi COVID-19 itu, istri gue mengabari hamil. Kankernya tidak ada, hilang. Siklus menstruasinya normal sejak saat itu,” ucap Randy.
Saat ini, Randy dan Chelsey sudah mendapatkan amanah sebagai orang tua. Mereka bahkan telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Blair dan Asher.
Baru-baru ini, Randy juga meraih kesuksesan dengan memenangkan kejuaraan International Sport Kickboxing Association (ISKA) melawan Kkajhe di pertandingan Byon Combat 3.
Pertarungan berlangsung dramatis, Bunda. Meski sempat babak belur dan nyaris kalah, Randy berhasil menaklukkan atlet berprestasi asal Maluku itu di momen terakhir.
“Fight gue kemarin, itu juga sama. Banyak orang yang bilang tidak mungkin gue bisa mengalahkan atlet pemenang 8 kali national champion, tapi saya buktikan. Tidak ada yang tidak mungkin kalau saya berjalan dengan Tuhan,” tutur Randy.
“Di dalam badai kehidupan gue, istri gue punya penyakit seperti itu, semua masalah finansial, itu hilang semua. Tuhan mulia,” imbuhnya.
EMbe